Adapun visi perusahaan adalah menjadi salah satu garment terbesar di Indonesia, agar bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat indonesia dan misinya mengikuti perkembangan fashion yang bisa diserap market Indonesia, baiksecara offline maupun online.
Hummock menghadirkan produk-produk yang modern dan timeless sehingga cocok untuk mendukung kehidupan masyarakat yang aktif dan dinamis.
Untuk itu, target pasar Hummock di Indonesia adalah masyarakat menengah (middle) dengan range usia 18 tahun-35 tahun.
Baca Juga: Rekomendasi Baju Lokal untuk Tampil Kompak Bersama Keluarga
“Produk kami sangat terjangkau menyasar middle low, namun kualitasnya bersain dengan brand-brand besar di Indonesia. Apalagi saat ini populasi terbesar di Indonesia adalah milenial yang sangat peduli dengan penampilan. Maka dari itu produk unggulan kami adalah casual atau raglan,” kata Dwi Susanto.
“Kami ingin dikenal sebagai brand yang akan dengan ramah di kantong namun dengan design produk yang sedang trend,” lanjutnya.
Situasi pandemi Covid-19 tak mematahkan langkah Hummock untuk tetap eksis.
Setelah diterjang pandemi selama kurang lebih 2 tahun perusahaan ingin merambah juga ke market online, namun juga tetap menjaga market offline tetap ada bahkan jika sudah memungkinkan situasi serta kondisi maka dilakukan ekspansi di berbagai department store.
Baca Juga: Tips agar Suami Makin Tampil Menarik dan Bergaya di Momen Akhir Tahun