NOVA.id - Indonesia akan segera memiliki rumah sakit berstandar internasional yang bisa menarik WNA untuk masuk ke dalam negeri.
Wisata kesehatan ini akan berlokasi di Bali yang sudah terkenal dengan pusat wisata interasionalnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Rumah Sakit (RS) Internasional Bali yang terletak di Kawasan Wisata Sanur, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Senin, (27/12).
Baca Juga: Kasus Omicron Sudah Ditemukan di Indonesia, Ini Langkah Tepat untuk Menghadapinya
Jokowi menyebut rencana ini terbangun atas kerjasama dengan MayoClinic asal Amerika Serikat.
"Alhamdulillah pada pagi hari ini kita akan memulai pembangunan Rumah Sakit Bali International Hospital yang ini nantinya akan bekerja sama dengan Mayo Clinic dari Amerika," ujarnya, dilansir dari Kompas.com.
Harapannya, rumah sakit internasional ini akan memudahkan masyarakat untuk berobat sehingga tidak perlu ke luar negeri lagi.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Delmicron, Gabungan Varian Delta dan Omicron?
"Kita harapkan nanti Sanur ini menjadi KEK kesehatan dan kita harapkan tidak ada lagi."
"Kalau ini jadi, tidak ada lagi rakyat kita, masyarakat kita yang pergi ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," sambungnya.
Jika demikian, maka negara bisa mendapat pemasukan tambahan.
Baca Juga: SUGA BTS Positif Covid-19, Agensi Pastikan Tidak Mengalami Gejala
"Setiap tahunnya ada dua juta masyarakat Indonesia yang pergi ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan."
"Kita kehilangan Rp 97 triliun karena itu," ungkapnya.
Rencananya, rumah sakit internasional di Bali ini akan dibangun dalam beberapa tahap.
Baca Juga: Sejak 2020 hingga Kini, Jumlah Hoaks Terkait Covid-19 di Media Sosial Meningkat
1. Pembangunan tahap 1
Pembangunan ini dilakukan tahun 2023 untuk beberapa area seperti UMKM Center, Botanic Garden, dan Healthcare 1 & 2.
2. Pembangunan tahap 2
Pembangunan ini dilaksanakan pada 2026 mendatang dengan area hotel, convention center, tempat parkir dan beberapa healthcare.
3. Pembangunan tahap 3
Dilakukan pada 2032 mendatang dengan target hotel dan fasilitas kesehatan yang belum ada.
Baca Juga: Dukung Kegiatan Sekolah Tatap Muka, Anak Usia 6-11 Tahun Diimbau Lakukan Vaksinasi
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)