NOVA.id - Pandemi Covid-19 yang menyerang sejak awal 2020 lalu membuat ekonomi dunia, tak terkecuali Indonesia jatuh.
Banyak bisnis yang terpaksa gulung tikar akibat tak mampu menanggung beban biaya yang makin berat.
Namun di tengah masalah tersebut, ada beberapa bisnis yang justru menghasilkan banyak uang, lo.
Salah satunya adalah bisnis air ulang.
Baca Juga: Hobi Pelihara Ikan dalam Akuarium Ternyata Banyak Manfaatnya!
Air putih merupakan kebutuhan banyak orang, terutama di tengah pandemi Covid-19 ini.
Sayangnya, banyak yang masih ragu memulai bisnis ini karena tak tahu langkah awalnya.
Melansir Kompas.com, ini cara memulai bisnis air isi ulang dari nol:
Baca Juga: Kirim Barang Aman dan Nyaman dengan Sooltan Express
1. Cari supplier air bersih
Jika Sahabat NOVA sudah memiliki tempat, maka kini tinggal mencari supplier yang nantinya akan menyediakan air bersih untuk disuling. Kemudian dijual ke masyarakat.
Tempat bisnis atau usaha ini bisa menggunakan bagian rumah atau menyewa dengan lokasi strategis dan harga terjangkau.
Kemudian, pilih supplier yang sudah memiliki nama karena kualitas airnya yang tidak perlu diragukan lagi. Pun dengan pelayanannya.
Saat air di tempat kita hampir habis, supplier langsung mengirimkan sesuai kebutuhan, sehingga bisnis tetap berjalan lancar.
Baca Juga: Bangkitkan UMKM, Frisian Flag Indonesia Hadirkan Program Kedai Kreatif
2. Memiliki peralatan yang lengkap
Siapkan mesin penyulingan, galon air, tong besar, dan lainnya.
Pastikan peralatan yang digunakan selalu dalam keadaan bersih dan steril, sehingga air isi ulang berkualitas.
Tidak ada kotoran apapun di dalamnya agar pembeli yang mengonsumsi terhindar dari sakit perut.
3. Berikan pelayanan terbaik
Tips wirausaha berikutnya adalah menarik hati dan kepercayaan konsumer dengan pelayanan yang menyenangkan.
Setiap kali ada pembeli, layani dengan cepat dan ramah.
Sekali pembeli kecewa terhadap pelayanan, mereka tidak akan pernah kembali untuk membeli.
Jadi, jangan pernah kecewakan mereka apalagi kamu masih pemain baru dalam bisnis ini.
Baca Juga: Rayakan Pencapaian UMKM, ShopeePay 12.12 Birthday Deals Digelar
Bisa juga sediakan layanan antar ke rumah pelanggan.
Layanan ini akan sangat membantu pembeli untuk memenuhi kebutuhan air minum setiap hari.
Pengadaan layanan ini membutuhkan pengorbanan besar.
Tapi tenang, kita dapat menambahkan biaya antar dalam harga satuan air isi ulang, misalnya Rp 1.000 per galon.
Baca Juga: PT Link Net Gandeng Bank BJB Bantu UMKM Bangkit Melalui Program DUIT
4. Harga yang bersaing
Penting untuk kita menentukan harga bersaing. Dalam arti tidak terlalu jauh dari harga kompetitor.
Misalnya kompetitor mematok harga Rp 6.000 per galon. Kita memasang harga Rp 5.500 per galon. Biaya antar Rp 1.000 per galon.
Atau kalau perlu buat promosi. Beli tiga galon, gratis biaya pengantaran agar orang tertarik membeli.
Baca Juga: Beri Dukungan untuk UMKM hingga Startup, Kata.ai Manfaatkan Perkembangan Teknologi Percakapan AI
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)