2. AstraZeneca
AstraZeneca merupakan jenis vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi Inggris, AstraZeneca dan University of Oxford yang diproduksi dengan prinsip adenovirus.
BPOM menerbitkan EUA vaksin AstraZeneca pada 22 Februari 2021 dengan nomor EUA 2158100143A1.
Adapun izin penggunaan darurat untuk diberikan usai melakukan evaluasi bersama Komite Nasional Penilai Obat dan pihak lainnya.
Vaksin AstraZeneca memiliki efikasi sebesar 62,1 persen.
Kemudian dalam penggunaannya, vaksin ini diberikan secara intramuskular dengan dua kali penyuntikan.
Setiap penyuntikan dosis yang diberikan sebesar 0,5 persen dengan interval minimal pemberian antar dosis yaitu 12 minggu.
Baca Juga: Astrid Tiar Bagikan Cerita Sang Anak yang Telah Suntik Vaksin Covid-19 untuk Usia 6-11 Tahun
3. Coronavac/Vaksin PT Bio Farma
Coronavac merupakan vaksin Sinovac yang diproduksi oleh PT Bio Farma.
BPOM menerbitkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 yang diproduksi PT Bio Farma pada 16 Februari 2021.
Vaksin ini memiliki bentuk sediaan vial 5 ml. Setiap vial berisi 10 dosis vaksin yang berasal dari virus yang di-inaktivasi.
Untuk menjaga mutu dan kualitasnya, vaksin Covid-19 tersebut harus disimpan dalam tempat penyimpanan dengan suhu stabil antara 2-8 derajat celsius.
Baca Juga: Ini Kata Kemenkes Soal Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac untuk Anak Usia 6-11 tahun