Dialami Aliando Syarief, Apa itu OCD? Kenali Peyebab dan Gejalanya di Sini

By Presi, Jumat, 28 Januari 2022 | 11:32 WIB
Aliando Syarief- Apa itu OCD? (Instagram @aliandooo)

NOVA.id - Aktor Aliando Syarief belum lama ini mengaku mengidap OCD atau (Obsessive Compulsive Disorder).

"Saya kena OCD, makannya kenapa enggak keluar dua tahun dan maksudnya jangan sampai ada berita-berita aneh juga karena yang akurat berita langsung dari akunnya Ali ini," ujar Aliando.

Aliando mengatakan, gangguan mentalnya ini membuat dirinya sulit untuk beraktivitas, seperti mandi, jalan-jalan, dan naik mobil.

Sebenarnya, apa itu OCD?

OCD menampilkan pola pikiran dan ketakutan yang tidak diinginkan (obsesi) yang membuat seseorang ingin melakukan perilaku berulang (kompulsi).

Obsesi dan kompulsi ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penderita mungkin mencoba untuk mengabaikan atau menghentikan obsesi, tetapi itu hanya meningkatkan tekanan dan kecemasan.

Pada akhirnya, penderita merasa terdorong untuk melakukan tindakan kompulsif untuk mencoba meredakan stres tersebut.

Meskipun ada upaya untuk mengabaikan atau menyingkirkan pikiran atau dorongan yang mengganggu, tetap saja kedua hal itu terus datang kembali.

OCD sering berpusat di sekitar tema tertentu, misalnya, ketakutan berlebihan akan terkontaminasi oleh kuman.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Dianggap Lemah, Ini 3 Alasan Stop Jadi Perfeksionis

Untuk meredakan ketakutan akan kontaminasi tersebut, biasanya penderita akan mencuci tangan secara kompulsif sampai terasa sakit. 

Apa Penyebab OCD?

Penyebab OCD tidak sepenuhnya dipahami. Namun, teorinya meliputi:

Faktor Risiko OCD

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko mengembangkan atau memicu OCD di antaranya:

Gejala OCD

Gejala OCD biasanya mencakup obsesi dan kompulsi. Tetapi, seseorang mungkin juga hanya memiliki gejala obsesi atau hanya gejala kompulsi saja.

Baca Juga: Cerita Sarwendah Harus ke Psikolog Karena Hal Ini: Takutnya Kecewa

1. Gejala obsesi

Obsesi OCD adalah pikiran, desakan atau gambaran yang berulang, terus-menerus, dan tidak diinginkan, yang mengganggu dan menyebabkan kecemasan.

Penderita mungkin mencoba mengabaikannya atau menyingkirkannya dengan melakukan perilaku atau ritual kompulsif.

Obsesi ini biasanya mengganggu saat Anda mencoba memikirkan atau melakukan hal lain.

Obsesi sering kali berkaitan dengani:

Contoh tanda dan gejala obsesi meliputi:

2. Gejala Kompulsif

Baca Juga: Idap OCD Sejak Lama, Rizky Kinos Ngaku Punya Ritual Sebelum Mandi Sampai Larang Anak Naik Mobil Favoritnya

Kompulsi OCD adalah perilaku berulang yang membuat kita merasa terdorong untuk melakukannya.

Perilaku berulang atau tindakan mental ini dimaksudkan untuk mengurangi kecemasan terkait obsesi atau mencegah sesuatu yang buruk terjadi.

Namun, kompulsi hanya menawarkan bantuan sementara saja dari kecemasan yang dirasakan.

Kompulsi biasanya berkaitan dengan tema, seperti:

Contoh tanda dan gejala kompulsi meliputi:

Cara Mencegah OCD

Tidak ada cara pasti untuk mencegah OCD. Namun, dengan mendapatkan perawatan sesegera mungkin dapat membantu mencegah OCD memburuk.

Baca Juga: Psikolog Bagikan 4 Cara Meningkatkan Self Love untuk Jaga Kesehatan Mental

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)