Self Reward Berlebihan Juga Tidak Baik, Ini Kata Psikolog Inez Kristanti

By Ratih, Sabtu, 29 Januari 2022 | 11:03 WIB
Self reward (istock)

NOVA.id - Sahabat NOVA mungkin sudah tidak asing dengan istilah self reward.

Istilah tersebut belakangan ramai digunakan untuk menggambarkan hadiah atau penghargaan pada diri sendiri atas apa yang berhasil dicapai.

Namun tren sosial media yang sangat luas membuat konteks istilah self reward mulai melenceng.

Banyak orang menggunakan istilah self reward untuk memanjakan dirinya secara berlebihan.

Padahal apa yang dia kerjakan belum tentu sepadan dengan pengeluaran untuk 'menghadiahi diri sendiri'.

Dalam acara BincangShopee 2.2 COD Sale yang bertajuk “Self Love: Awali dari Diri Sendiri” pada Rabu (26/01), psikolog Inez Kristanti menjelaskan mengenai fenomena tersebut.

Menurutnya, self reward berkaitan erat dengan self love atau konsep untuk menyayangi diri sendiri.

"Self love itu payung besar, mencintai diri kita sendiri, menyayangi diri sendiri."

"Self reward itu salah satu cara untuk melakukan self love. Setelah melakukan sesuatu yang kita harapkan, kita kasih reward untuk diri kita sendiri," katanya.

Baca Juga: 2 Tahun Menghilang, Aliando Mengaku Alami OCD dan Sedang Jalani Terapi

Lebih lanjut, Inez Kristanti menekankan berbagai macam jenis self reward yang bisa disesuaikan dengan kapasitas masing-masing orang.

"Bisa kata-kata afirmasi, dari kita sendiri aja. Misal kalau gagal dalam sesuatu, katakan pada diri sendiri Kalaupun tidak berhasil, tidak apa bisa coba lagi besok."