Kelebihan dan Kekurangan Menstrual Cup vs Pembalut, Mana Pilihanmu?

By Ratih, Minggu, 30 Januari 2022 | 09:32 WIB
Menstrual cup vs pembalut (iStock)

NOVA.id - Selain pembalut, menstrual cup juga populer untuk digunakan saat menstruasi.

Namun menstrual cup masih memicu kontroversi lantaran dinilai berbahaya ketika dimasukkan ke dalam vagina.

Berikut ini adalah perbandingan kekurangan dan kelebihan pembalut dengan kelebihan dan kekurangan menstrual cup:

1. Pembalut

-Kelebihan:

a. Memiliki banyak pilihan untuk sesuai perubahan dari aliran darah dan aktivitas.

b. Mengganti pembalut berkali-kali dalam sehari lebih mudah dari pada tampon dan menstrual cup.

c. Pembalut lebih mudah digunakan dan lebih mudah mengecek apakah isinya sudah penuh untuk segera diganti.

d. Pemakaiannya di luar, jadi tidak perlu memasukkan apa pun ke dalam vagina.

Baca Juga: Bolehkah Disuntik Vaksin Booster Saat Menstruasi? Ini Kata Ahli

e. Pembalut bisa dipakai semalaman saat tidak sedang deras-derasnya haid.

f. Pembalut hampir tidak membawa risiko TTS.

-Kekurangan:

a. Pengguna pembalut tidak bisa berenang karena pembalut bisa basah kuyup dan terlepas dari pakaian dalam.

b. Meskipun ada jenis pembalut sekarang lebih tipis dari sebelumnya, tetapi menggunakan pembalut lebih mungkin terlihat saat kita memakain pakaian ketat.

c. Pembalut dapat bergeser dari tempatnya dan berkerut saat wanita aktif beraktivitas.

Sehingga berpotensi tembus dan menodai pakaian.

d. Memiliki masalah lingkungan, seperti tampon karena hanya sekali pakai.

Lantas bagaimana dengan kelebihan dan kekurangan menstrual cup?

Baca Juga: Kenali 7 Jenis Aroma Miss V dan Penyebabnya, Apakah Berbahaya?

-Kelebihan:

a. Yang paling menonjol adalah alat ini bisa dipakai berulang kali.

Banyak menstrual cup dapat digunakan selama bertahun-tahun. Bisa juga digunakan hingga 12 jam sebelum perlu dikosongkan.

b. Menstrual cup tidak membuat vagina kering. Jadi bisa menjaga bakteri baik melindungi vagina dari infeksi.

c. Menstrual cup tidak mengandung bahan kimia yang ditemukan di tampon dan pembalut, seperti pemutih dan dioksin.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), beberapa dioksin diketahui menyebabkan kanker pada manusia.

d. Menstrual cup tidak terasa saat dipakai, menurut laporan beberapa wanita. Tidak menimbulkan bau di vagina.

e. Menstrual cup lebih ramah lingkungan dibandingkan pembalut atau tampon yang menumpuk di pembuangan sampah.

Namun ada beberapa kekurangan menstrual cup yang perlu dipertimbangkan.

Baca Juga: Bau Darah Menstruasi Tak Sedap? Bisa Jadi Gejala Infeksi Miss V!

-Kekurangan:

a. Infeksi

Misalnya, memasukkan menstrual cup tanpa pelumasan yang tepat dapat menyebabkan ketidaknyamanan.

Dalam banyak kasus, mengoleskan sedikit pelumas berbahan dasar air ke bagian luar menstrual cup dapat membantu mencegah iritasi Pastikan untuk membaca rekomendasi pabrikan pada kemasan produk.

Iritasi juga dapat terjadi jika menstrual cup tidak berukuran tepat atau tidak dibersihkan dengan benar saat ingin digunakan setelah pemakaian sebelumnya.

b. Infeksi

Misalnya, infeksi jamur dan bakterial vaginosis dapat berkembang jika bakteri di vagina (pH vagina) menjadi tidak seimbang.

Risiko itu dapat dikurangi dengan mencuci tangan secara menyeluruh dengan air hangat dan sabun antibakteri sebelum memegang menstrual cup.

Saat mencuci menstrual cup sebelum dan sesudah digunakan juga harus menggunakan air hangat dan sabun berbahan dasar air yang lembut dan bebas pewangi.

Baca Juga: Waspada, Nyeri Pinggang Saat Menstruasi Ternyata Bahaya

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)