NOVA.id - Kita semua mungkin setuju jika setelah menikah kehidupan kita sebagai perempuan akan banyak berubah, apalagi setelah dikaruniai anak.
Tidak jarang perubahan juga berpengaruh terhadap karier yang sedang dijalani. Seperti yang pernah dialami Finna Yudharisman, yang kini aktif sebagai mom influencer, content creator, dan juga pengusaha.
Ia ingat betul bagaimana tiba-tiba ia kehilangan banyak followers Instagramnya, sampai akhirnya sekarang bisa bertahan dan eksis sebagai kreator konten panutan para ibu dengan 18.000 lebih followers.
Baru Merintis, Followers Menipis
Berawal dari hobinya mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler di luar kampus, di tahun 2015 ia dipertemukan dengan komunitas foto Instagram.
Baca Juga: Fakta dan Profil Yati Surachman, Sering Perankan ART hingga Alami Kesulitan Ekonomi karena Pandemi
Berbeda dengan saat ini, kata Fina dulu belum ada yang namanya influencer, kreatorkonten, ataupun selebgram.
Namun, mereka menyebutnya sebagai instagrammer, di mana untuk setiap foto yang mereka unggah ke instagram harus benar-benar terencana.
“Jadi aku salah satu instagrammer. Banyak teman sesama instagrammer yang suka hunting foto. Zaman dulu kita niat banget buat foto bangun jam 2 subuh supaya dapat sunrise, misalnya,” tutur Finna.
Saat itu semua instagrammer sudah memiliki “aliran” masing-masing, mulai aliran alam yang fotonya berupa kumpulan pemandangan seperti pegunungan, hutan, dan aliran lainnya.
Namun Finna belum menemukan aliran yang ia sukai. Finna bercerita saat itu, “Anak komunitasInstagram, mereka yang mendorong aku. Teh Fina senangnya apa? Aku bilang, senangnya OOTD (outfit of the day), pakai baju yang disuka terus difoto. Oh ya sudah Teteh fokus di situ saja, kata mereka.”
Baca Juga: Profil dan Biodata Mommy ASF, Penulis Novel Layangan Putus yang Kini Trending di Media Sosial
Benar saja, setelah menjalankan apa yang disukainya, Fina melejit menjadi salah satu instagrammer fashion dengan jumlah 6.000 pengikut.
Bahkan, di tahun yang sama ia sukses mengadakan acara Instameet Fashion Bandung dengan ratusan peserta.
Sayangnya, hal tersebut enggak berlangsung lama. Di tahun 2017 pengikutnya malah mulai berguguran, setelah ia menikah dan hamil.
Tentu Finna sempat kecewa dengan hal tersebut, terlebih ia baru merintis kariernya sebagai instagrammer saat itu.
Beruntung, dengan dukungan dan saran sang suami ia kembali bangkit dan mulai mengubah isi konten Instagram-nya.
“Suami mendorong aku untuk jujur dengan fase aku yang baru, sudah menikah dan sedang hamil. Setelah itu, barulah aku sadar untuk berbagi ke khalayak media sosial bahwa aku sedang di fase ini (jadi istri dan ibu),” kenang ibu satu orang anak ini.
Baca Juga: Pilih Lokal Aja: Kisah Mantan Pramugari yang Terjun ke Bisnis Makeup
Bangun Citra Baru
Finna yang sangat menyukai media sosial dan masih ingin bisa berkarya meskipun sudah memiliki anak, akhirnya mengubah citra dirinya yang baru.
Bukan lagi Finna sebagai instagrammer fashion, namun Ambu Fina seorang mom influencer.
“Aku mulai lagi aktif sharing di Instagram yang lifestyle-nya masih ada, tapi banyak sharing soal kehidupan pasca menikah. Seperti kehamilan, persalinan, baby wearing, cara menggendong anak yang benar, MPASI, hingga sekarang anakku sudah mau masuk TK, kontennya ada juga soal pendidikan anak usia dini. Jadi, memang bergeser pelan-pelan sesuai fase hidup aku,” ujarnya yang kini lebih dikenal dengan panggilan Ambu Fina.
Tidak sampai di situ, ia pun membuat event organizer (FYCOM) yang dijalankan para ibu, dan untuk ibu.
Baca Juga: Dokter Grace Hananta Pilih Holistik Agar Pasien Sembuh Sempurna
“Berawal dari gagasan bahwa ibu bisa berdaya setelah melahirkan punya anak. Gimana caranya? Salah satunya lewat kelas-kelas dan workshop yang mostly tentang ibu. Walaupun seiring berjalannya waktu event kita banyak juga yang beririsan dengan bidang lain soal bapak, tentangpendidikan, tapi memang mewadahi ibu yang ingin berdaya,” ujarnya.
Tips Ibu Produktif ala Ambu Fina
Kenali Diri
Kenali diri, temukan hal apa yang disukai mulai dari hal sederhana. Misalnya, memasak atau menonton drama Korea. Lalu, kembangkan menjadi bahan jualan atau bikin konten yang sejalan.
Komunikasi
Setelah menemukan hal yang disukai, komunikasikan hal tersebut dengan pasangan atupun support system lainnya.
Percayalah dengan dukungan mereka, jalan kita untuk berkarya akan terasa lebih ringan.
Baca Juga: Cerita Sukses Milenial, Jatu Barmawati Bangga Jadi Petani Perempuan
Lakukan
Mulai lakukan, karena kita tidak akan pernah tahu apakah kita akan berhasil tanpa terlebih dahulu mencobanya.
“Karena banyak banget ibu-ibu yang curhat ingin berkembang, padahal dia sudah tahu apa yang dia mau dan dia bisanya apa tapi mungkin dia belum berani mulai.” Kata Finna.
Jadi jangan pernah takut gagal ya!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)