Terlebih saat ini sudah banyak brand lain dengan produk serupa dan pandemi pula. Alhasil, saat ini Flashy memfokuskan jualannya ke platform digital dan sisa satu toko saja di Bandung. Setelah sebelumnya sempat punya 8 toko offline.
Syukurlah, saat ini Flashy bisa kembali merangkak bangkit dengan menghasilkan omzetRp12 juta per hari.Di samping itu, Flashy juga berusaha semakin intim dengan para pelanggannya untuk bisa tetap eksis.
Baca Juga: Rekomendasi Brand Mukena Lokal yang Nyaman dengan Model Unik
Sejak awal, Flashy selalu memberikan pelayanan terbaik ke pelanggan yang disebut Flashy People. Caranya tentu dengan memberikan kepuasan dari segi kualitas. Mulai bahan yang digunakan, kualitas jahitan, hingga kenyamanan saat dipakai.
Windy selalu memastikan yang terbaik untuk diberikan ke pelanggan. Menariknya lagi, Flashy jugamenerima reparasi jika ada produknya yang rusak saat diterima.
“Dari dulu memang kita ingin dari mulut ke mulut. Penginnya pembeli itu puas saja sama produk kita. Jadi kalau ada satu masalah, kita bisa tukar, atau mungkin salah model atau ukuran itu jugaboleh ditukar. Karena yang paling kita utamakan kepuasan pelanggan,” tuturnya.
Enggak heran dong, kalau Flashy People yang dulu berusia 18 tahun hingga sekarang berusia 30 tahun masih setia dengan produk Flashy.
Baca Juga: Rekomendasi Makanan Enak di Surabaya, Siap Goyang Lidah Pengunjung!
Ya, mulanya Flashy ini menargetkan anak SMA sampai kuliah dan bekerja, atau usia 18- 24 tahun sebagai pasarnya. Tapi seiring berjalannya waktu, pasarnya bertambah.
Kata Windy, “Kita sekarang hampir 23 tahun, yang terjadi bukan bergeser tapi menambah pasar sampai usia 34 tahun. Karena ternyata Flashy People yang dulu 18 sampai 24 mereka masih pakai sampai sekarang.”
Nah, kalau Sahabat NOVA tertarik membeli, langsung kunjungi instagram @flashy_shop, ya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)