NOVA.id - Saat melakukan investasi, seringkali kita hanya memikirkan potensi keuntungannya saja.
Padahal, penting juga lo untuk memikirkan risiko investasi.
Dengan mengetahui besar atau kecil risikonya, kita dapat berinvestasi dengan baik, tidak gambling, bahkan menjadi salah satu penentu resolusi keuangan.
“Terkadang orang itu berinventasi karena ingin kaya dalam semalam. Itu adalah hal yang salah. Padahal kita berinvestasi untuk mempercepat kita mencapai tujuan keuangan," ujar perencana keuangan Finansialku.com, Rizqi Syam, CFP®.
Besar kecilnya risiko bisa diketahui jika kita menentukan jangka waktu dalam berinvestasi.
Misalnya jika kita memiliki tujuan keuangan dalam jangka 5 tahun, kita bisa mengambil produk yang berisiko.
Sementara, jika tujuannya jangka pendek kurang dari satu tahun dengan probabilitas yang tinggi, produk yang berisiko bisa jadi sangat berbahaya.
“Risiko semua orang itu berbeda, tapi jika kita mau memulai, kita reset dulu tujuan keuangan kita, tanya ke orang lain mengenai kemungkinan risikonya, lalu bisa kita hitung menggunakan aplikasi finansialku," kata Rizqi Syam, CFP®.
Lebih lanjut, Rizqi pun membagikan langkah investasi.
Pertama, riset. Kedua, hitung. Ketiga, proteksi. Kemudian investasi.
Dari investasi yang kita pilih produknya, perhatikan berapa pertumbuhan asetnya, jangka tujuan berinvestasi, lalu hitung kenaikannya seperti apa.