Pasangan Sering Lakukan Silent Treatment? Ini 4 Penyebab yang Mendasarinya

By Presi, Jumat, 18 Maret 2022 | 08:00 WIB
Penyebab silent treatment (narith_2527)

NOVA.id - Dalam setiap hubungan, pasti kita pernah mengalami masalah atau konflik dengan pasangan.

Adanya masalah dalam suatu hubungan itu sebenarnya wajar kok, asalkan kita bisa mengatasinya dengan baik.

Namun, tidak semua orang bisa menyelesaikan masalah dengan baik, dan malah memilih untuk melakukan silent treatment.

Menurut psikolog Tiga Generasi Marcelina Melisa, silent treatment adalah perilaku mendiamkan seseorang karena ada emosi negatif yang dirasakan.

"Mendiamkan ini ada tujuannya, misalnya agar lawan bicara minta maaf, menuruti keinginan kita dan ini bisa terjadi dalam berbagai macam hubungan," ujar Marcelina dalam Instagram Live NOVA bertajuk Silent Treatment, Jangan Jadi Kebiasaan, Rabu (16/03) sore.

Sebenarnya apa sih yang menyebabkan seseorang melakukan silent treatment?

Marcelina mengatakan, sekiranya ada 4 faktor yang menjadi penyebab silent treatment.

1. Faktor pengasuhan

Pertama yaitu karena faktor pengasuhan.

Baca Juga: Pintar Atur Emosi, Kenali Bahaya Silent Treatment dan Cara Mengatasinya

Saat mengalami hal-hal yang positif, kita mungkin akan dengan mudah mengekspresikannya. Namun, tidak demikian dengan perasaan negatif.

Orang yang melakukan silent treatment, kemungkinan dia tidak terbiasa untuk mengekspresikan perasaan sedihnya.

Selain itu, mungkin mereka juga tidak terbiasa mengungkapkan apa yang dia mau.

"Kita itu lagi mau sesuatu, kita harus ngomong, jangan diem. Karena cikal bakal silent treatment itu dia diem. Kemudian, ketika ada orang lain yang nawarin, lalu dia bereaksi. Ajarkan kalau mau sesuatu, harus ngomong. Perkara bisa dikabulkan atau nggak, itu urusan belakangan," jelas Marcelina.

Oleh sebab itu, kita perlu menerapkan pola pengasuhan yang benar agar bisa mencegah terjadinya perilaku silent treatment.

"Anak ini sebaiknya diajarkan ketika punya emosi yang positif, bisa dikeluarin. Tapi ketika punya emosi yang negatif, itu juga harus dikeluarin. Kita jangan menekan emosi negatif anak," tambah Marcelina.

2. Bentuk pelarian

Penyebab terjadinya perilaku silent tratment yang kedua adalah karena pelarian.

Baca Juga: Mengenal Silent Treatment, Kekerasan Emosional yang Banyak Terjadi di Hubungan Percintaan

"Dia sebenarnya pada dasarnya orang yang gampang menyatakan kalau dia tidak sependapat. Tapi lingkungannya itu enggak menerima. Lingkungan menekan terus, jadi kesannya apapun yang disampaikan kesannya percuma," kata Marcelina memberi contoh.

Karena terus menerus merasa sia-sia, orang itu pun akan memilih untuk diam.

Namun, saat dia diam, orang lain justru menanggapinya.

Alhasil, orang yang diam itu bisa mendapatkan apa yang dia mau karena ada orang lain yang menawari.

Pada akhirnya, di waktu yang akan datang orang itu mungkin akan melakukan cara serupa, yakni silent treatment, agar keinginannya bisa terpenuhi.

3. Sifat dominasi

Sifat dominasi pada seseorang juga bisa mempengaruhi orang itu menjadi pelaku silent treatment.

Misalnya, orang ini punya history lebih powerful dalam menjalani hubungan.

Saat dia menjalani hubungan dengan orang yang juga memiliki power yang relatif sama, dia pun merasa ingin lebih powerful.

Baca Juga: Beda Love Language dengan Pasangan Tidak Selamanya Buruk, Atasi dengan Tips Pintar Atur Emosi Ini

 

Untuk mewujudkannya, dia akan melakukan silent treatment kepada pasangannya.

Dengan melakukan silent treatment, sang pasangan akan menuruti apa yang diinginkan orang itu.

4. Gangguan psikologis

Penyebab silent treatment yang terakhir adalah adanya gangguan psikologis.

"Dia punya gangguan psikologis yang pola pikir orangnya cenderung manipulatif. Jadi dia banyak melakukan hal-hal kayak gaslighting, silent treatment, perilaku pasif-agresif yang menyerang," kata Marcelina.

Kalau sudah begitu, Marcelina mengatakan, orang tersebut perlu penanganan klinis profesional.

 Baca Juga: Tips Pintar Atur Emosi Saat Si Bos Kasih Tugas Mepet Deadline

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)