Sementara Conviva atau perusahaan yang menganalisis optimasi layanan video daring mengungkap, ada dua pola utama konsumsi layanan OTT di Asia, salah satunya yaitu pengguna yang mengakses layanan OTT beralih dari ponsel dan desktop ke layar yang lebih besar di rumah.
Peluang besar lainnya bagi penyedia layanan konten juga dipaparkan dalam laporan Statista yang menyebut proyeksi volume pasar Video on Demand (VoD) di Indonesia di tahun 2025 sebesar US$698 juta dan penetrasi penggunanya diprediksi mencapai 20,4%.
“Kami percaya konten anyar Lionsgate Play akan bisa memenuhi kebutuhan pelanggan untuk konten Hollywood, Bollywood and Asian Entertainment.” Imbuh Guntur Siboro, General Manager Lionsgate Play Indonesia di kesempatan yang sama.
Lebih lanjut, menandai setahun kehadiran layanan Lionsgate Play di Indonesia, pada April ini, pihaknya spesial menghadirkan film “Deadlock” dan serial “Mrs. Wilson” yang merupakan konten eksklusif dan hanya dapat dinikmati di Lionsgate Play.
Dan hingga 30 Juni 2022 nanti, pelanggan First Media sendiri dapat berlangganan Lionsgate Play hanya dengan Rp1.000 untuk bulan pertama dan Rp35.000 (belum termasuk PPN) untuk bulan berikutnya.
Khusus untuk pengguna First Media yang berlangganan paket Supreme, Maxima dan Infinite akan mendapatkan akses Lionsgate Play secara otomatis. Akses konten unggulan Lionsgate Play hanya dapat dinikmati oleh pelanggan First Media yang menggunakan Smartbox X1 Prime.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)