NOVA.id - Puasa ramadan wajib bagi umat muslim.
Puasa wajib dilakoni siapa saja yang sudah baligh dan dalam kondisi tubuh yang sehat.
Meski tubuh menyimpan penyakit pun, asal tidak kronis dan bisa mematuhi anjuran medis, maka ia masih tetap bisa menjalankan ibadah puasa hingga sebulan lamanya.
Termasuk di sini adalah penderita tekanan darah tinggi.
Asal mematuhi saran soal pola hidup sehat dan pola makan yang benar, maka puasa pun bisa dilalui tanpa rintangan yang berarti.
Hampir sama dengan penderita diabetes, penderita darah tinggi juga memiliki beberapa pantangan menu yang sebaiknya tidak dikonsumsi ketika makan sahur dan ketika berbuka puasa.
Karena beberapa makanan, bisa memicu melonjaknya tekanan darah hingga di angka yang mengkhawatirkan.
Menurut dr. Etisa Adi Murbawani, M.Si, SpGK, yang aman untuk menjalankan puasa adalah penderita hipertensi yang terkontrol.
Dikatakan terkontrol jika tekanan darah di sekitar 140/90 mmHg, dan tidak ada keluhan yang menganggu dalam menjalankan aktivitas dan ibadah.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Darah Tinggi di Usia Muda Secara Alami dan Tanpa Obat
Menu tepat untuk penderita darah tinggi Etisa, Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Semarang, menyarankan bahwa sebaiknya penderita hipertensi selalu memperbanyak konsumsi sayuran, buah, dan menu yang berkuah.
Baik ketika sahur maupun ketika berbuka puasa.