Jika mual menghalangi penderita infeksi Salmonella untuk minum cairan, mungkin diperlukan bantuan dokter untuk memasangkan cairan virus (IV).
Anak kecil mungkin juga membutuhkan carian infus. Biasanya, antibiotik dan obat untuk menghentikan diare bagi penderita infeksi Salmonella tidak disarankan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memang merekomendasikan penderita infeksi Salmonella yang memiliki beberapa gejala di atas untuk mengonsumsi antibiotik, namun tetap sesuai resep dokter.
Baca Juga: 4 Alat Dapur yang Harus Sering Dibersihkan agar Tidak Jadi Sarang Penyakit
Artinya, jangan konsumsi antibiotik dan obat-obatan untuk mencoba mengurangi gejala yang dialami tanpa petunjuk dan resep dari dokter.
Umumnya, dalam kasus yang parah atau mengancam jiwa, dokter baru mungkin meresepkan antibiotik.
Mencegah infeksi Salmonella Untuk menghindari terinfeksi bakteri Salmonella, ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan.
Pertama, pastikan untuk benar-benar mencuci tangan dengan antiseptik setelah melakukan aktivitas yang sangat rentan menjadi sumber penyebaran bakteri Salmonella ini.
Upayakan untuk selalu mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi, mengganti popok, memegang daging mentah atau unggas, membersihkan kotoran hewan peliharaan, menyentuh reptil atau burung.
Selanjutnya, penting juga untuk menjaga daging, unggas dan makanan laut mentah terpisah dari bahan makanan lain.
Ketika memasak, gunakan talenan terpisah untuk daging dan sayuran.
Selalu jauhkan makanan yang dimasak dari permukaan yang terkontaminasi bahan mentah.
Perlu diingat untuk menghindari makan telur mentah, dan mencuci bersih sayuran segar yang akan dijadikan salad - yang akan dimakan mentah tanpa dimasak terlebih dahulu.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Diduga Ada Bakteri Salmonella di Telur Cokelat Kinder, Ketahui Gejala Infeksi Salmonella