Batas Aman Konsumsi Kue Kering saat Lebaran agar Kolesterol Tak Naik

By Alsabrina, Sabtu, 16 April 2022 | 17:04 WIB
Kue kering (dok. Kompas.com)

Begitu juga dengan kandungan kalori pada kue kastengel yang dibuat dari 7 gram mentega, 7 gram margarin, 2 gram kuning telur ayam, 10 gram terigu, dan 12 gram keju.

Kue kastengel ini tercatat memiliki kandunan energi atau kalori sebanyak 179 Kkal.

Sementara itu, kandungan kalori pada kue putri salju yang dibuat dari 15 gram margarin, 6 gram telur ayam, 5 gram keju, 3 gram maizena, dan 25 gram gula pasir, malah lebih tinggi ketimbang kalori pada kastengel.

Kandungan energi atau kalori pada kue putri salju tersebut tercatat mencapai 271 Kkal.

Maka dari itu, konsumsi kue nastar, kastengel, maupun putri salju dalam jumlah sangat banyak dan dalam waktu yang singkat, bisa meningkatkan risiko seseorang mengalai kenaikan berat badan.

Selain itu, sudah menjadi rahasia umum, bahwa konsumsi kalori dan gula berlebihan juga bisa meningkatkan risiko diabetes mellitus.

Sementara, diabetes sendiri bisa menyebabkan komplikasi berbahaya, termasuk penyakit jantung dan penyakit ginjal.

Baca Juga: Sering Dilakukan, Ternyata Ini Kebiasaan yang Memicu Kolesterol

Tak hanya mengandung kalori, kue nastar, kastengel, maupun putri salju juga terbukti mengandung kolesterol cukup tinggi.

Hal ini tak mengagetkan karena adanya penggunaan mentega yang mengadung lemak trans dalam pembuatan ketiga makanan tersebut.

Kandungan kolesterol pada kue nastar yang dibuat dari 4 gram telur ayam, 25 gram margarin, 25 gram terigu, 5 gram gula pasir, dan 5 gram nanas, bisa mencapai 53 mg.

Sementara itu, kandungan kolesterol pada kue kastengel yang dibuat dari 7 gram mentega, 7 gram margarin, 2 gram kuning telur ayam, 10 gram terigu, dan 12 gram keju, mencapai 47,4 mg.