Cermati Pubertas pada Anak, Mulai Sekarang Jangan Percaya 5 Mitos Ini!

By Presi, Kamis, 21 April 2022 | 04:31 WIB
Ciri-ciri pubertas pada anak remaja laki-laki (dok. pixabay.com)

Anak perempuan akan mulai mengalami pubertas pada usia 9-11 tahun, tumbuh pesat selama 2-2,5 tahun, kemudian mulai menstruasi, tumbuh perlahan selama 2 tahun, dan kemudian tidak bertambah tinggi lagi.

Sementara anak laki-laki mulai pubertas pada usia 10-13 tahun, tumbuh terus menerus selama 4-5 tahun, kemudian tidak bertambah tinggi lagi.

Orang tua harus memperhatikan kesehatan umum anak-anak mereka yang berusia 10-15 tahun.

Pastikan mereka mendapatkan satu hingga dua jam setiap hari berolahraga, sekitar 8 jam tidur, susu rendah lemak yang cukup, dan hindari makanan cepat saji.

Dengan banyaknya acuan tersebut, tak mengherankan bahwa masa pubertas yang penting ini dikelilingi oleh mitos.

Nah, berikut ini ada 5 mitos soal pubertas dini.

1. "Jika putri saya mulai menstruasi lebih awal, tidak masalah! Dia akan tumbuh sampai usia 18 tahun.

Baca Juga: Ibu Harus Tahu, 7 Tanda Pubertas pada Anak Laki-Laki, Bukan Cuma Jerawat!

Pernyataan tersebut adalah mitos. Pasalnya, waktu pertumbuhan relatif konstan pada 4-5 tahun.

Maksudnya, jika seorang gadis mulai pubertas pada usia 8 tahun, maka menstruasi akan dimulai pada usia 10 tahun, dan pertumbuhan berhenti pada usia 12-13 tahun.

Atau, jika seorang anak laki-laki mulai pubertas pada usia 9 tahun, ia akan selesai bertumbuh 13-14 tahun.

2. “Jika tinggi badan putri saya yang berusia 6 tahun mulai meningkat, itu hal yang luar biasa!”