Lekat dengan Budaya Tionghoa, Berikut Sejarah dan Asal Usul Festival Sembilan Ganda

By Siti Sarah Nurhayati, Sabtu, 23 April 2022 | 07:01 WIB
Lampion. (dok. ikea.co.id)

NOVA.id - Bagi Sahabat NOVA yang memiliki darah Tionghoa, pasti sudah tak asing dengan Festival Sembilan Ganda (重阳节 Chóngyáng jié) yang juga dikenal sebagai Chong Yang, kan?

Benar, festival peringatan kuno dalam budaya Tionghoa ini jatuh setiap tanggal 9 bulan 9 di bawah kalender lunar.  

Perlu diketahui, Festival Sembilan Ganda adalah hari khusus bagi keluarga untuk mengunjungi makam leluhur mereka guna memberi penghormatan, serta waktu bagi orang-orang untuk mendaki gunung, makan kue Chong Yang, dan minum teh krisan.

Meski periode liburan ini dirayakan di Tiongkok, Hong Kong, Makau, dan Taiwan, namun hanya Hong Kong dan Makau yang menjadikannya hari libur nasional.

Dan tahun ini, Festival Sembilan Ganda akan berlangsung pada 4 Oktober 2022.

Namun, untuk kamu yang asing dengan festival satu ini, NOVA akan turut mengulas sejarahnya lebih dalam. 

Arti Dibalik Nama Festival Chong Yang

Menurut catatan dari kitab kuno Yi Jing (juga dikenal sebagai Kitab Perubahan), angka 6 termasuk karakter Yin (feminin) dan angka 9 milik Yang (maskulin), berarti hari dan bulan.

Dalam bahasa Mandarin, "chong" berarti ganda, maka nama Chong Yang (Sembilan Ganda) merupakan hari untuk dirayakan dan dihargai.

Baca Juga: Ide Hampers Cap Go Meh yang Sederhana Namun Penuh Makna, Apa Saja?

Mengapa Festival Sembilan Ganda ini Dirayakan?

Festival Sembilan Ganda memiliki sejarah 2.000 tahun lalu tepatnya pada 475 – 220 SM. Namun pada periode ini, festival ini hanya dirayakan oleh keluarga kerajaan.