Hal ini bisa kita lihat dari data salah satu platform donasi besar Tanah Air, Kitabisa.com yang mengklaim sekitar 6 juta orang telah berdonasi online melalui aplikasinya.
Menariknya lagi, Fara Devana, Public Relation Kitabisa, mengatakan pada NOVA jika platform donasi ini selalu mengalami peningkatan orang yang berdonasi sekitar dua kali lipat saat memasuki bulan Ramadan.
Di luar itu, peningkatan juga sempat terjadi pada masa awal pandemi di tahun 2020.
Memang, apa sih, yang membuat orangorang lebih memilih berdonasi di platform donasi digital?
Well, beberapa alasannya adalah karena di platform donasi digital kita bisa bersedekah dengan lebih praktis di mana saja, bisa mulai dari nominal berapa pun tanpa perlu malu, aliran donasi transparan, dan jangkauan penerima donasi mencakup seluruh Indonesia bahkan dunia.
Jadi kita bisa lebih leluasa membantu siapa saja dan di mana saja.
Bahkan, tak hanya jadi donatur, tapi kita juga bisa membantu sebagai penggalang dana untuk orang yang kita tahu membutuhkan pertolongan.
Baca Juga: Kabar Baik! Pengusaha UMKM Bisa Dapat Bantuan Donasi, Ini Syaratnya
Namun meski baik adanya, kita juga tetap harus berhati-hati dan waspada, ya.
Pasalnya, kini platform donasi digital semakin menjamur.
Bukan apa-apa, tak bisa dimungkiri jika dunia digital tetap rawan kasus penipuan, khususnya yang berkedok penggalangan dana.
Jangan sampai kita malah tertipu!