NOVA.id - Sidang Johnny Depp dan Amber Heard semakin menarik perhatian masyarakat internasional.
Adu argumen dan bukti di antara kedua pihak ternyata membuat posisi Amber Heard melemah di mata banyak orang.
Sementara itu, Johnny Depp terlihat lebih rileks menjalani sidang gugatannya pada sang mantan istri.
Terbaru, seorang psikolog forensik memberi kesaksian di persidangan tersebut.
Menurutnya, Amber Heard menderita dua gangguan kepribadian.
Shannon Curry, psikolog yang disewa oleh tim hukum Johnny Depp, menyebut Amber menderita gangguan kepribadian ambang (borderline personality disorder) dan gangguan kepribadian histrionik (histrionic personality disorder).
"Hasil evaluasi Heard mendukung dua diagnosis: gangguan kepribadian ambang dan gangguan kepribadian histrionik," ujarnya, dilansir dari Kompas.com.
Shannon mendapatkan hasil diagnosisnya itu selama 12 jam wawancara dengan Heard, serta mengulas catatan kesehatan jiwanya.
Ditambah dengan pemeriksaan langsung pada dua kesempatan, dan partisipasi dalam tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI).
Baca Juga: Wajah Agnez Mo Dinilai Berubah hingga Dituding Oplas, Begini Faktanya
Shannon mengatakan gangguan kepribadian ambang mewakili kepribadian yang tidak stabil, takut terhadap penolakan, dengan kontrol diri yang rendah.
"Ditandai dengan banyak kemarahan, kekejaman terhadap orang-orang yang kurang kuat, peduli dengan citra, mencari perhatian dan cenderung menyalahkan pihak luar, banyak kemarahan yang ditekan yang mungkin meledak ke luar," jelasnya.
Gangguan kepribadian ambang “tampaknya menjadi faktor prediktif bagi wanita yang melakukan kekerasan terhadap pasangannya.”
Curry menjelaskan seseorang yang menjadi pasangan penderita BPD kemungkinan akan berubah dari "diidolakan" menjadi "tempat sampah".
"Itu adalah ciri khas dari kepribadian ambang."
"Untuk menjadi menyerang sebagai pasangan. Mereka akan membuat ancaman menggunakan sistem hukum, mengancam untuk mengajukan perintah penahanan, mengklaim adanya kekerasan," jelasnya.
Shannon juga bersaksi bahwa Heard tidak menderita gangguan stres pasca-trauma (PTSD) dari hubungannya dengan Depp, seperti yang diklaim Heard.
Kesaksian ini makin menguatkan dugaan bahwa Amber Heard merupakan agresor dalam hubungannya dengan Johnny Depp.
Kendati demikian, masih akan ada beberapa sidang lagi sebelum hakim mengetuk palu.
Baca Juga: Debut di Hollywood, Joko Anwar Didapuk Sebagai Sutradara Film Fritzchen
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)