Vaksin hepatitis A diberikan sebanyak dua kali, ketika anak sudah berusia 12 hingga 24 bulan (1-2 tahun).
Jarak antara pemberian vaksin hepatitis A pertama dan kedua yakni enam hingga 12 bulan. Di Indonesia umumnya menggunakan jenis vaksin hepatitis A dan kombinasi dengan hepatitis B.
Anak-anak yang usianya di atas 2 tahun sampai 18 tahun pun, juga tetap bisa mendapatkannya, terutama jika sebelumnya tidak diimunisasi.
Efek samping yang mungkin muncul setelah anak menerima vaksin hepatitis A yakni demam ringan, nyeri, dan kemerahan di tempat suntikan. Reaksi alergi sangat jarang terjadi.
Vaksin hepatitis baik hepatitis A maupun B aman diberikan kepada anak dan bisa memberikan perlindungan terhadap infeksi. Efek samping yang ditimbulkan pun juga ringan.
Baca Juga: Orang Tua Waspada! Ini 12 Gejala Hepatitis Akut Misterius pada Anak
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)