"Untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia, terutama anak-anak kita, sangat penting kebutuhan nutrisi sejak kehamilan hingga minimal 1000 hari pertama usia bayi," kata Nico.
Nico mengatakan, kunci pentingnya adalah memperhatikan asupan nutrisi dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan pemberian suplemen.
Kata Nico, ada dua nutrisi yang harus dipenuhi selama kehamilan, yaitu makronutrien (karbohidrat, lemak, protein) dan mikronutrien (multivitamin, mineral, cairan, dan serat yang cukup).
"Makronutrien yang paling penting adalah protein. Protein yang harus dipenuhi itu 60-90 gram per hari," ujar Nico.
Agar kebutuhan nutrisi janin dalam kandungan tercukupi, ibu hamil juga perlu mengonsumsi suplemen, seperti:
Asam folat
Nico mengatakan, 400-1000 mikrogram asam folat sudah cukup, jika tidak ada riwayat kelainan tempurung kepala, atau keguguran berulang yang bukan disebabkan oleh infeksi, dan sebagainya.
Baca Juga: Bagaimana Jika Ibu Hamil Sama Sekali Tidak Suka Makan Sayur? Begini Penjelasan Dokter
"Trimester pertama lebih difokuskan pada pemberian asam folat. Bahkan asam folat ini bisa diberikan sejak 3 bulan sebelum merancanakan kehamilan," jelasnya.
Kalsium
Kalsium juga dibutuhkan untuk perkembangan tulang bayi dan untuk mejaga tulang ibu supaya tidak keropos.
Nico mengatakan, ibu hamil butuh kalsium sebanyak 1000-2000 miligram per hari.