Kelebihan dan Kekurangan Konsep Open Space untuk Desain Interior Rumah

By Alsabrina, Kamis, 30 Juni 2022 | 20:00 WIB
Konsep open space untuk desain interior rumah (dok. instagram/a_s_ruma)

NOVA.id - Jika Sahabat NOVA masih bingung tentukan desain interior rumah, salah satu ide desain yang bisa dicoba adalah konsep open space.

Hal inilah yang diterapkan oleh Ayu Sarita, home owner a_s_ruma.

Riri--panggilannya bercerita pada Tim Tabloid NOVA tentang kelebihan dan kekurangan open space.

Menurutnya, konsep open space untuk desain interior rumah sedang digandrungi banyak orang.

Bukan tanpa alasan, Riri pun memaparkan kelebihan dan kekurangan open space.

Riri menjelaskan, kelebihan dari open space adalah ruang gerak di rumah menjadi lebih leluasa.

Hal ini dikarenakan tak adanya partisi-partisi di rumah.

"Aku tuh ngerasanya sekarang itu konsep openspace itu tuh lagi naik-naiknya justru."

"Jadi sekarang itu udah nggak banyak orang yang bikin partisi-partisi karena satu, memudahkan kita untuk perpindahan, movement juga di rumah."

Baca Juga: 5 Cara agar Rumah Terlihat Luas dan Lega, Salah Satunya Pilih Warna Cat yang Terang

"Kan kalau udah sempit, banyak barang, banyak partisi, itu akan bikin ribet gitu ya. Jadi openspace itu malah bikin enak," ujar Riri.

Selain ruang gerak yang lebih leluasa, sirkulasi udara dan banyaknya cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah juga menjadi kelebihan dari konsep open space untuk desain interior rumah.

"Terus yang kedua sirkulasi udara dan matahari terangnya, jadi enak gitu lho untuk sirkulasi udara," tambah Riri.

Walau begitu, konsep yang satu ini tentu juga mempunyai kekurangannya tersendiri. Bercampurnya dua atau tiga ruang dalam satu area memang mempunyai "masalah" masing-masing.

Di a_s_ruma milik Riri ini misalnya. Dapur yang satu area dengan living room terkadang menimbulkan asap masakan.

Bagi sebagian orang, asap masakan akan mengganggu dan menimbulkan bau di area lain.

Namun, bagi Riri, kekurangan tersebut tak membuatnya pusing. Kuncinya adalah menggunakan perangkat elektronik yang bisa mensterilkan kembali udara di dalam rumah.

Riri juga menyematkan taman kecil di rumahnya untuk ruang terbuka hijau sekaligus untuk sirkulasi udara antar-area.

"Kalau dapur campur sama living room, diakalinnya sama cooker exhaust, jadi langsung tuh asap-asap dari kompor langsung naik ke atas dan langsung dikeluarin."

Baca Juga: Bukan Sekedar Tren, Plafon Rumah Tinggi Punya Manfaat Penting Ini

"Makesure sirkulasi udara di daerah situ (ruang tamu dan dapur) itu juga ada. Contoh, living room sama dapur itu ada taman. Di situ juga ada sirkulasi juga yang lumayan."

"Dari sisi elektronik, kalau ada yang berlebih, boleh ada air purifier atau air sterilizer itu supaya meminimalisir bau menyengat dari dapur itu sendiri," ujar Riri.

Walau begitu, menurut Riri, asap masakan tersebut justru bisa membangkitkan selera makan.

"Ada plusnya juga, kalau misalkan masak tapi langsung living room itu juga enak gitu, senang. Wanginya kok enak ya, terus lagi masak apa sih, malah jadinya bikin lapar, gitu sih."

"Jadinya nggak yang melulu bau yang menyengat dan nggak nyaman, jadi itu malah menggugah selera juga gitu," tutup Riri sambil tersenyum.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)