Selain itu, penguin dari Kutub Selatan dan beluga dari Kutub Utara yang dibesarkan di museum ini sangat populer di kalangan pengunjung.
Berbagai pameran, kegiatan pendidikan sains yang menyenangkan, dan wisata menginap membuat kunjungan yang penuh dengan pengetahuan dan sensasi ini menjadi eksplorasi yang menakjubkan.
2. Juming Museum
Ju Ming adalah master seni di Taiwan yang lahir di Tongxiao pada tahun 1938 silam yang mendirikan museum bersejarah ini. Ia adalah pemahat yang terlatih sebagai pengukir kayu, dan setelah membangun nama di Taiwan dan New York, pada tahun 1987 ia membeli bangunan dan area sekelilingnya untuk dijadikan tempat penyimpanan koleksi seni pribadinya.
Sehingga pada tahun 1999, museum seni luar ruang terbesar di Taiwan ini resmi dibuka. Selain menyajikan karya seni yang Indah, museum ini dikelilingi oleh hutan yang rimbun dan pemadanangan yang tak terbatas membuat museum ini semakin Indah.
Museum ini menyakikan karya indah dari seniman ini sendiri, Ju Ming, dari tahun 1987 hingga 1999. Ju Ming sendiri yang merancang, menemukan dan membangun museum seni ini. Pengalaman selama 50 tahun dalam dunia seni, Museum Juming ini layak untuk dikunjungi bagi pecinta seni saat berkunjung ke Taiwan.
3. Matsu Distillery
Pabrik Anggur Matsu atau Matsu Winey didirikan pada tahun 1956. Terletak di bukit Niubeiling di Desa Fuxing, pabrik ini memiliki tiga jenis anggur yang paling populer yakni Anggur Daqu, Anggur Sorgum, dan Anggur Tua. Uniknya, Anggur Tua yang ada di pabrik ini harus disimpan terlebih dahulu selama dua tahun, sebelum dijual.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Barcelona yang Wajib Dikunjungi, Suporter Barca Harus Tahu!
Saat mengunjungi tempat ini, wisatawan dapat melihat melihat perjalanan waktu dari anggur khusus yang diproduksi selama era sejarah yang berbeda, anggur obat yang kini sudah tidak diproduksi lagi dan barang langka lainnya yang dipamerkan.