Teka-Teki Kejanggalan Kasus Penembakan Brigadir J dan Jawaban Kapolri

By Alsabrina, Selasa, 19 Juli 2022 | 14:04 WIB
Kasus penembakan Brigadir J (dok. istimewa)

“Itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar,” kata Ramadhan saat dihubungi Kompas.com.

Ramadhan menambahkan, saat peristiwa itu terjadi, istri Kadiv Propam juga berteriak.

Hal ini kemudian membuat Brigadir J panik dan keluar kamar. Di saat bersamaan, kata Ramadhan, Bharada E yang sedang berada di bagian rumah lantai atas mendengar teriakan tersebut.

Baca Juga: Alasan Brotoseno Tak Dipecat Meski Pernah Menjadi Narapidana Kasus Korupsi, Salah Satunya Berkelakuan Baik

Ia kemudian menanyakan soal teriakan itu kepada Brigadir J dari lantai atas rumah. Selanjutnya, Bharada E langsung disambut tembakan oleh Brigadir J.

Bharada E pun membalas tembakannya yang kemudian membuat Brigadir J tewas dengan 5 luka tembak.

“Setelah dengar teriakan, itu Bharada E itu dari atas, masih di atas itu bertanya ‘Ada apa bang?’ Tapi langsung disambut dengan tembakan yang dilakukan oleh Brigadir J,” ucap Ramadhan.

Menurut Ramadhan, Bharada E selamat dan tidak mengalami luka tembak.

"(Bharada E) Tidak ada, kan posisi dia lebih tinggi dan dia posisinya dalam keadaan yang terlindung," ungkap Ramadhan.

Penjelasan terbaru

Saat memberikan keterangan di Mabes Polri pada Rabu (14/7/2022), Ramadhan menyatakan tidak ada perbedaan penjelasan kronologi dalam perkara itu, melainkan merupakan satu kesatuan.

“Ini bukan berbeda ya, itu namanya update. Jadi yang pertama, jadi jangan di-framing berbeda, tidak ada perbedaan antara penjelasan saya yang siang hari dan malam hari,” kata Ramadhan.