Sambut Hari Anak Nasional, Ini 5 Cara Mengatur Keuangan Keluarga untuk Masa Depan Anak

By Presi, Jumat, 22 Juli 2022 | 15:05 WIB
Cara mengatur keuangan keluarga (istock)

NOVA.id - Setiap tanggal 23 Juli, kita merayakan Hari Anak Nasional. Dengan perayaan Hari Anak Nasional ini, kita diajak untuk semakin peduli terhadap anak Indonesia agar mereka bisa tumbuh dan berkembang secara optimal.

Memiliki anak memang menghadirkan kebahagiaan.

Namun, bukan hal yang mudah bagi kita untuk membesarkan anak hingga mereka bisa menjadi sosok yang sehat secara fisik maupun mental.

Anak membutuhkan banyak hal untuk tumbuh dan berkembang, termasuk tempat tinggal yang aman, perawatan medis, nutrisi yang baik, dan  pendidikan.

Jika tidak disiasati, biaya-biaya ini dapat membebani keuangan keluarga.

Survei LIPI pada awal pandemi menunjukkan, 64,8 persen rumah tangga kelompok pekerja merasa mengalami kesulitan keuangan.

Situasi saat ini bahkan bisa jadi lebih menantang bagi orang tua yang bekerja.

Pasalnya, menurut BPS, tingkat inflasi tahunan mencapai 4,35% pada bulan Juni. Ini adalah yang tertinggi dalam lima tahun terakhir sejak 2017.

Baca Juga: KG Media Luncurkan Podcast Dongeng Pilihan Orangtua Tepat di Hari Anak Nasional

Agar keuangan keluarga tidak terbebani, maka penting bagi kita untuk bisa pintar atur uang dengan baik.

“Biaya terkait kebutuhan anak dapat mengkhawatirkan apabila tidak direncanakan dengan baik, dan masih banyak orang tua yang belum mengambil langkah untuk tetap siap secara finansial,” ujar Tobias Ficher, CEO wagely, platform solusi finansial dengan layanan Earned-Wage Access (EWA).

Tobias mengatakan, ada lebih dari 150 ribu karyawan yang menggunakan aplikasi wagely untuk memenuhi kebutuhan anak.

"Data kami mencatat bahwa keluarga dan anak berada di lima alasan teratas mengapa mereka menarik sebagian dari gaji yang telah diperoleh sebelum hari gajian tiba," ujarnya dalam keterangan yang NOVA terima, Kamis (21/07).

Nah, dilihat dari data tersebut, kita benar-benar perlu nih untuk memiliki rencana keuangan yang kuat agar bisa tangguh secara finansial saat membesarkan anak-anak.

Bagaimana caranya? Yuk, simak beberapa tips keuangan berikut ini.

1. Buat rencana pengeluaran

Merencanakan pengeluaran harus kita lakukan dari jauh-jauh hari.

Cara ini akan mencegah kita mengalami kebobolan pada pos pengeluaran.

Baca Juga: Keuangan Keluarga Sehat, Ini Tips Pintar Atur Uang ala The Baldys Family

Misalnya, di setiap awal tahun ajaran baru, seperti bulan ini, sisihkan dana untuk biaya pendidikan anak yang akan datang sepanjang tahun.

Anak pasti akan membutuhkan tambahan perlengkapan sekolah, seragam, buku, dan kebutuhan lainnya.

Sisihkan uang terlebih dahulu agar kita siap dengan biaya ini.

2. Hindari utang

Terlilit utang bisa menyebabkan stres yang cukup besar, terlebih di masa pandemi saat ini.

Proses yang mudah dan cepat dari banyak platform pinjol ilegal telah memikat banyak orang untuk meminjam uang.

Belum lagi dengan kehadiran fitur paylater.

Jika tidak berhati-hati, kita bisa berakhir dengan tumpukan utang yang membutuhkan waktu lama untuk melunasinya.

Meskipun tergoda untuk menggunakan layanan semacam itu, ingatlah bahwa ada perasaan damai, kebebasan, dan kesempatan yang lebih besar dengan hidup bebas dari utang.

Baca Juga: Siapkan Asuransi Kesehatan untuk Anak, Semakin Dini Semakin Murah?

3. Gunakan fasilitas dari tempat kerja secara maksimal

Cara mengatur keuangan keluarga (Dok. wagely)

Salah satu keuntungan bekerja di perusahaan adalah benefit karyawan yang bisa kita gunakan.

Benefit yang biasa diberikan kepada orang tua yang bekerja di antaranya adalah jam kerja fleksibel, kerja secara remote, cuti berbayar bagi orang tua, dan asuransi kesehatan untuk seluruh anggota keluarga.

Selain itu, semakin banyak pula perusahaan yang menyediakan benefit inovatif di luar asuransi dan fasilitas tersebut.

Jika kita butuh fleksibilitas lebih dalam mendapatkan gaji untuk memenuhi kebutuhan anak, coba periksa apakah perusahaan Sahabat NOVA menyediakan benefit earned wage access (EWA).

Solusi EWA dari wagely memungkinkan karyawan mengakses gaji yang telah mereka peroleh kapan pun, sehingga karyawan tidak perlu berutang dengan pinjol ilegal atau meminjam uang kepada kerabat untuk memenuhi kebutuhan anak.

4. Persiapkan dana darurat

Tentu saja menganggur membuat kita stres, apalagi di saat keluarga sedang berkembang.

Kendati BPS mencatat jumlah tenaga kerja Indonesia yang terdampak COVID-19 menurun dibandingkan setahun lalu, masih terdapat 11,53 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak hingga Februari 2022.

Baca Juga: 7 Tips Keuangan Ibu Rumah Tangga, Salah Satunya Belajar Investasi

Karena itu, penting untuk memiliki dana darurat sebanyak 6-12 kali jumlah pengeluaran per bulan untuk mengantisipasi pemutusan hubungan kerja atauperubahan lainnya.

Dana darurat membantu kita bertahan hidup saat mencari pekerjaan baru, terutama jika keluarga kita bergantung pada satu sumber penghasilan.

5. Menabung untuk pensiun

Terkadang, begitu banyak hal yang perlu diperhatikan untuk anak, sampai lupa dengan diri sendiri.

Menabung untuk masa pensiun dari sekarang akan mempersiapkan masadepan kita.

Ini juga bisa mengurangi kemungkinan melahirkan generasi sandwich, di mana anak merasa terjepit karena harus menghidupi kehidupan orang tua dan keluarganya sendiri.

Nah, itulah lima tips dari wagely yang bisa kita ikuti untuk meningkatkan kesejahteraan finansial selagi membesarkan anak tercinta.

Dengan beberapa perencanaan, disiplin, dan kreativitas, kita dapat berhemat dan lebih siap untuk memenuhi berbagai aspek kebutuhan hidup anak. Selamat Hari Anak Nasional!

Baca Juga: Tips Pintar Atur Uang dalam Keluarga, Inilah Peran Seorang Ayah

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)