Alhasil banyak perempuan yang takut ditinggalkan pasangannya karena belum bisa memberikan anak.
Padahal, ketidakhadiran anak seharusnya tidak merenggangkan relasi Anda dan pasangan. Apalagi kalau ketika menikah sudah saling menerima satu sama lain apa adanya.
Fokus pada Hal Lain
Tidak mudah memang apalagi jika Anda dan pasangan benar-benar menantikan buah hati. Namunterlarut dalam kesedihan juga tidak baik.
Baca Juga: Hati-Hati, Silent Treatment Bisa Bikin Hubungan dengan Pasangan Kandas
Belum lagi jika ada tekanan dari luar, seperti pertanyaan “kapan punya anak?” Apalagi sampai menawarkan pasangan menikah lagi, bisa-bisa menggoyahkan pertahanan kita.
Alih-alih fokus pada hal yang di luar kendali kita, tentunya sambil terus berupaya agar segera diberikan momongan, Anda dan pasangan bisa mulai fokus pada hal-hal yang bisa dimaksimalkan.
“Sambil terus berusaha berpikir positif, sadari dan syukuri keberadaan pasangan kita dan hubungan yang saling memiliki satu sama lain, di luar mengharapkan sesuatu yang tidak dimiliki,” jelas Alexndra.
Dengan berpikir positif, hubungan pun akan semakin harmonis dan sisi pribadi lebih maju. Misalnya, konsentrasi penuh pada karier karena tidak mempunyai kesibukan merawat dan mendidik anak.
Baca Juga: Tidak Mudah, Begini Tips Melepaskan Diri dari Pasangan yang Abusive
Kendati begitu jika diperlukan, kita bisa mempertimbangkan melakukan adopsi bila dirasa bahwa memiliki anak akan memperkuat hubungan.