Siapkan Bisnis Franchise dan Lisensi Menuju Pasar Global di The 20th IFRA Hybrid Business Expo In Conjunction with 2nd ILE 2022

By Presi, Rabu, 10 Agustus 2022 | 23:00 WIB
Pameran The 20th IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with the 2nd ILE 2022, yang dilakukan secara offline pada 5-7 Agustus 2022 di Jakarta Convention Center telah selesai diselenggarakan. (DOK. The 20th IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with the 2nd ILE 2022)

Selain itu, pameran juga menyediakan program Webinar Series yang menyediakan forum sharing session antara narasumber dengan pengunjung dalam mempersiapkan usaha yang akan dijalankan.

Pengunjung dapat bertukar informasi dengan narasumber seputar wawasan, tips dan trik dalam mengurus usaha bisnis, franchise, dan lisensi, seperti penemuan peluang usaha, optimalisasi media sosial, penyusunan SOP kerja, dan sebagainya.

Berlangsung juga secara paralel, mitra internasional dari Malaysia, yakni Malaysia Franchise Association (MFA) yang melakukan agenda kunjungan ke outlet keanggotaan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) di Jakarta.

Kunjungan dihadiri oleh Dato’ Rohaizi Bin Baharin dan Asmawi Bin Mohd Yusof dari Malaysia dan didampingi oleh Susanty Widjaya dan Andrew Nugroho dari Indonesia.

Kunjungan dilakukan ke resto Bakmi Naga dan Es Teler di Mall Kelapa Gading dan Kota Kasablanka.

Baca Juga: IFRA Hybrid Business Expo 2022 Akan Kembali Digelar, Catat Tanggalnya

Agenda tersebut bertujuan untuk mempererat ikatan kerjasama dan hubungan antara franchise Malaysia dengan Indonesia ke depannya.

The 20th IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with the 2nd ILE 2022 menyediakan Celebpreneur Talkshow yang memberikan sudut pandang baru kepada pengunjung bagaimana artis-artis ternama mengelola bisnisnya.

Pada kesempatan kali ini, Ryan D’Masiv dan Arie Kriting ikut serta membagikan pengalamannya di bidang bisnis F&B kepada pengunjung pameran.

Melalui bisnis Ayam Forever, Ryan memiliki visi untuk menawarkan kualitas hidangan ayam yang dapat dinikmati seluruh masyarakat tanpa terkecuali.

“Saya ingin semua kalangan itu bisa ngerasain makan ayam goreng enak tanpa harus mahal,” terang Ryan.

Sedangkan Arie Kriting bersama Moala-nya berkeinginan untuk membudidayakan keunikan dari food street Indonesia bagian Timur kepada masyarakat Indonesia.