Hati-Hati! Bercanda Menakut-nakuti, Bisa Ganggu Kesehatan Mental Anak

By Dinni Kamilani, Minggu, 28 Agustus 2022 | 05:00 WIB
Hati-hati bercanda menakuti anak (Bluehousestudio)

Baca Juga: Tabah Hadapi Ujian, Ridwan Kamil Dinobatkan sebagai Ayah Inspiratif

Batasan Bercanda

Bercanda tentu boleh, bahkan dianjurkan sebagai bentuk bonding orangtua dengan anak,asal tidak kelewat batas.

Jangan sampai yang awalnya bertujuan menghibur malah jadi sebaliknya.

Perlu diingat, saat bercanda, pastikan output yang dihasilkan adalah positif.

Ketika anak sudah tidak merasa happy lagi dengan permainan atau bercandaan yang dilakukan, berarti bercandanya sudah kelewatan.

“Ketika itu memunculkan banyak emosi negatif dibandingkan postif, misal anak jadi ketakutan, cemas, tidak berani, sedikit-sedikit merengekmenangis, atau ketika anak sudah menyatakan ketidaknyamanannya dan ketidaksukaan terhadap model bercanda atau bermain yang seperti itu, sebetulnya harus di-review ulang, ini bercanda menyamankan anak atau enggak,” pungkas Ayoe.

Waduh jangan sampai gara-gara bercanda buat konten, masa depan anak jadi taruhannya, ya!

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)