Mungkin sekarang Morris dikenal luas karena mampu menjangkau seluruh Indonesia hingga memiliki 1000 titik pendistribusian.
Namun, Olivia Regina menuturkan perjalanan Morris tak semudah membalikkan telapak tangan. Awalnya Olivia sendiri mengaku dia justru memulai bisnis parfum ini dengan menjajalkan parfum dari luar negeri ke konsumen Indonesia.
Semakin lama, dia lantas tertarik untuk membuat parfum lokal yang wanginya tak kalah harum dengan brand luar, namun memiliki harga yang terjangkau.
Sehingga, Morris sendiri memulai harga dengan Rp10.000 saja.
Tak mudah, berdiri sejak 2009 silam, selama 2-3 tahun awal, dia mengaku produknya sering kali mendapat penolakan karena belum mendapat kepercayaan dari pelanggan.
"Enggak sedikit juga customer yang sekarang itu sempat memandang sebelah mata. Tapi berjalannya waktu kita buktikan dari kualitas kita, keseriusan kita untuk membangun bisnis ini. Jadi kita banyak melakukan perbaikan," ungkapnya.
Bahkan, dulu Olivia bersama timnya sampai rela keliling untuk menjajalkan produk miliknya.
"Tahun 2010 itu belum seperti sekarang. Sekarang mungkin (rilis produk baru) taro di sosial media itu gampang. Kalau dulu, kita mau pakai (endors) artis pun mahal banget dan kita enggak punya budget. Jadi kita memang benar-benar mulai dari nol," kisahnya.
Baca Juga: Hadirkan 6 Koleksi Terbarunya di Fashionality 2022, Ritz Syari Berharap Busana Muslim Makin Dicintai
Usaha tak mengkhianati hasil, kini Morris jadi brand parfum lokal yang diminati masyarakat. Bahkan, dia berhasil meraih Brand Choice Award For Health & Beauty 2022.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)