Stroke hemoragik sangat berbahaya karena menyebabkan gejala yang parah dan dapat memburuk dengan cepat.
Jika tak segera mendapat penanganan medis, stroke ini akan menyebabkan kerusakan otak permanen atau bahkan kematian.
Biasanya, stroke perdarahan terjadi secara tiba-tiba.
Terdapat beberapa gejala setelah penyakit ini menyerang, antara lain:
- Sakit kepala parah dan tak tertahankan
- Sensitif terhadap cahaya (silau) atau penglihatan menjadi kabur
- Pusing atau vertigo
- Mual dan muntah
- Kejang
- Kehilangan kesadaran
- Kaku di bagian belakang leher
- Afasia yaitu kesulitan atau kehilangan kemampuan berbicara
- Mati rasa pada satu sisi tubuh, seperti kelumpuhan atau kehilangan indra peraba
Segera periksakan ke dokter
Stroke perdarahan adalah kondisi darurat yang dapat memburuk dengan sangat cepat.
Untuk itu, jika mendapati gejala stroke perdarahan, segera periksakan ke dokter guna mendapatkan penanganan medis.
Selain melihat gejala, dapat juga melakukan tes FAST untuk mendeteksi stroke lebih dini, yakni:
- F (facial atau wajah). Saat tersenyum, lihat apakah ada bagian wajah yang terkulai atau kendur. Wajah terkulai merupakan tanda kelemahan otot.
- A (arm atau lengan). Periksa apakah bisa mengangkat kedua tangan.
- S (speech atau berbicara). Cari tahu apakah bisa berbicara dengan jelas dan memahami setiap perkataan.
- T (time atau waktu). Jika menunjukkan semua tanda-tanda di atas, segera menelepon ambulans atau memeriksakannya ke dokter.
Baca Juga: Dewi Lestari Ungkap Sang Suami Alami Stroke: Akan Jadi Pemulihan yang Panjang
Mencegah stroke hemoragik
Tidak selalu mungkin untuk mencegah stroke, tetapi beberapa perubahan dalam gaya hidup dapat membantu.