2. Melatih Kreativitas Anak
Jangan anggap sepele kegiatan yang melibatkan permainan bentuk dan warna untuk anak. Karena, permainan warna, bentuk, dan tekstur dapat merangsang kreativitas anak dalam berkreasi menurut imaginasinya.
Terlebih, yang mereka hadapi saat mengikuti cooking class bukan mainan tetap makanan sungguhan yang akan langsung dinikmati nantinya. Dengan begitu, anak juga akan bersungguh-sungguh dalam berkreasi karena menginginkan hasil terbaik.
Dengan memberikan kesempatan pada anak untuk mengeksplor hal-hal yang belum pernah ia rasakan sebelumnya seperti memasak, Bunda bisa meningkatkan kreativitas mereka. Kreativitas merupakan bagian yang sangat penting dan tak terpisahkan dari pendidikan anak.
3. Membangun Rasa Percaya Diri
Saat anak membuat burger dengan tangannya sendiri, lalu mencobanya dan menyukai rasanya, akan tumbuh rasa percaya diri. Rasa percaya diri anak harus terus dilatih sedini mungkin agar siap menghadapi tantangan-tantangan lainnya kelak.
Anak perlu diberi rasa tanggung jawab mulai dari hal kecil seperti menyelesaikan tugas menghias burger. Pujian orangtua juga akan membuat anak merasa dihargai dan bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik. Jangan lupa untuk selalu memberi apresiasi pada setiap karya yang dihasilkan oleh anak-anak, ya.
Baca Juga: Hindari Cara Memasak Sayur yang Salah, Ketahui Mana yang Perlu Dimasak dan Boleh Dikonsumsi Mentah
4. Melatih Motorik Anak
Kegiatan cooking class dapat mnengembangkan kemampuan motorik anak. Selain itu, belajar memasak juga bisa mengasah kepekaan indranya. Dalam kegiatan ini, semua indra anak-anak ikut terlibat yakni penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, dan perasa.
Semuanya bekerja sama untuk menghasilkan cita rasa makanan yang lezat dan menarik. Anak juga dilatih motorik kasar dan halusnya. Mereka harus teliti dalam membuat makanan yang akan ia makan sendiri. Kegiatan ini akan meninggalkan kesan yang tidak akan terlupakan oleh anak.
5. Mengenal Makanan Sehat dan Bergizi