NOVA.id - Di balik gemerlapnya dunia hiburan, ada cerita kelam yang tersimpan. Salah satunya datang dari kehidupan para artis dengan manajer atau manajemen yang menaunginya.
Banyaknya kasus tidak mengenakkan antara artis dan manajer di industri hiburan inilah yang membuat beberapa artis berpikir dua kali untuk selektif memilih manajer, apalagi yang tidak begitu mereka kenal.
Ujungnya, tidak sedikit artis yang memilih memercayai ibunya sendiri untuk menjadi manajer.
Entah mereka yang memilih, atau sang ibu yang mengajukan diri karena saking khawatirnya dengan nasib sang anak.
Di Tabloid NOVA Terbaru edisi 1804 ini, Tissa Biani dan Cinta Laura yang bercerita tentang "bekerja bareng" dengan sang ibu. Bagaimana kisahnya?
Tepat 15 tahun Cinta Laura berkarya di industri hiburan Tanah Air, sang ibunda, Herdiana Kiehl, memutuskan untuk pensiun dari profesinya sebagai manajer sang anak.
Katanya, sih, perempuan berambut bondol ini sudah enggak sanggup menghadapi tekanan pekerjaan sebagai manajer artis, yang acap kali membuatnya stres tingkat tinggi.
Apalagi di usianya yang kini sudah tak lagi muda, Herdiana lebih memilih untuk menjauh dari ingar bingar Ibu Kota, dan menetap di Bali bersama suami tercinta.
Tapi, apa iya itu jadi satu-satunya alasan Herdiana rela melepas putri semata wayangnya ke tangan orang lain? Oh, tentu saja tidak.
Sebagai ibu yang juga pernah merangkap jadi manajer artis, Herdiana adalah saksi hidup perjalanan karier buah hatinya. Kita semua pun tahu, kalau Cinta merupakan salah satu figur publik dengan image yang superbaik.
Kendati demikian, perempuan bertubuh mungil ini menegaskan, semua hasil manis yang Cinta dapatkan saat ini, tak semulus yang orang lain bayangkan. Sebagai manajer dan artis, keduanya dihadapkan banyak kerikil, batu, bahkan tebing terjal.
Terlebih hubungan keduanya sempat memanas ketika sang ibu masih memegang peran manajer. Diakui Herdiana, dirinya turut berkutat dengan konflik peran, hingga sulit untuk tak ikut melibatkan diri dalam urusan pribadi anak.
“Saya ikut campur. Sampai tahun lalu, saya masih ikut campur urusan pribadi Cinta terutama masalah pacar. Kalau saya enggak setuju, saya enggak akan setuju."
"Mau kita sampai gelut, sampai musuhan, saya enggak akan setuju. Karena seorang ibu bisa ngeliat apa yang baik buat anak kita, apa yang buruk buat anak kita,” ujar Herdiana secara eksklusif pada NOVA.
Pasalnya, saat Cinta mulai terjun ke dunia seni peran pada akhir tahun 2006 silam, pelantun lagu Markisa ini langsung kebanjiran tawaran pekerjaan. Nama Cinta makin dikenal setelah dia membintangi sederet sinetron, film, juga iklan.
Setelah kontraknya dengan sebuah manajemen berakhir di tahun 2008, Herdiana langsung mematenkan dirinya menjadi manajer Cinta.
Padahal kala itu dia masih turut aktif sebagai pengacara. Lantas dengan beban tanggung jawab yang begitu berat, Herdiana akhirnya meninggalkan karier pengacaranya, dan fokus mengurus sang anak.
Dari situ, hubungan ibu-anak di antara Herdiana dan Cinta mulai diuji. Perempuan berusia 59 tahun ini tak memungkiri bahwa dia dan sang putri sering beradu argumen. Namun, perdebatan itu masih dilakukan dalam batas kesopanan yang bisa ditolerir.
“Karena waktu itu Cinta ABG, 13 tahun. Semua ABG di usia 13 sampai 19 tahun, itu masa-masa mereka mencari jati diri, rebellious, orangnya tuh sensi, selalu merasa paling benar. Itu memang susahnya luar biasa,” tutur Herdiana.
Beda dengan Herdiana, ibunda Tissa Biani, Dian Estining diam-diam terpaksa menolak tawaran pekerjaan yang masuk.
Diceritakan Dian Estining, ibunda Tissa Biani, bahwa putrinya itu sejak kecil memang sudah gemar tampil dan ingin jadi artis.
“Dia suka tampil, suka ngomong sendiri kaya akting gitu, tapi waktu itu kebanyakan nyanyi, sih. Kerjaan pertamanya itu bintang iklan,” kenang Dian, saat dihubungi NOVA.
Sama halnya dengan ibunda Cinta Laura yang rela berkorban demi karier sang anak, Dian Estining juga rela meninggalkan kariernya di Bank Indonesia demi menemani si bungsu casting sana-sani.
“Karena Tissa mau dianterin casting sama Tante, jadi kalau dia casting Tante kerja, dia suka sedih. Tapi aku sudah banyak izin, terus akhirnya aku tahajud berdoa, karena Tante enggak tega melihat Tissa yang memiliki keinginan besar."
"Kalau ingat-ingat dulu suka menangis, alhamdulillah keinginannya tercapai, ya, enggak bisa dibilang kecil juga usaha dia,” tutur Dian.
Belasan tahun berkarier di bawah naungan manajemen artis, sekitar empat bulan lalu, Tissa Biani meminta sang ibu untuk menjadi manajernya.
Kata Dian, “Sebelumnya di manajemen semuanya berjalan lancar, terbukti Tissa juga ada rezekinya di situ, setelah ke sini-sini, Tisssa bilang Ma, kayaknya aku mau dipegang Mama aja karena aku lebih nyaman aja.”
“Kalau manajemen mungkin ada rasa sungkan ya, karena ada aturan. Kalau sama Mama dia bisa memilih mau ngambil yang mana."
"Sebenarnya sama manajemennya dikabulin juga, cuma dia enggak enakan gitu, kalau sama Mama lebih feel free,” sambungnya.
Menjalankan peran ganda, ibu sekaligus manajer, Dian mengaku sempat kewalahan di awal. Pasalnya tidak seperti mengurusi Tissa Biani saat masih jadi aktris cilik, Tissa Biani yang kini beranjak dewasa ternyata punya banyak keinginan.
Ya, Tissa Biani muda ini sedang semangat-semangatnya mengeskplor diri dan terus mencoba hal yang baru. Dian sendiri, sejak awal mengaku selalu mendukung karier sang putri, selama membuatnya nyaman.
Namun, enggak jarang sang ibu juga dibuat khawatir lantaran banyaknya pekerjaan yang diambil oleh putrinya itu."
Bukan apa-apa, selain memikirkan kesehatan fisik anaknya, Dian tak mau putrinya kehilangan atau tidak menikmati masa mudanya, lantaran terus menerus sibuk bekerja.
“Nah, kalau Tante, sebagai manajer sekaligus orangtuanya, ya, menyerahkan kepada Tissa saja. Senyamannya Tissa, mau ambil atau enggak."
"Malah justru Tante yang suka mengingatkan Tissa, jangan kerja terus waktunya buat kamu dong, main sana liburan,” tutur Dian.
Lalu, Tabloid NOVA Terbaru edisi 1803 ini juga mengupas tentang tips-tips, kesehatan, resep di rubrik Sedap Sekejap, ramalan soal karier, percintaan, dan kehidupan di rubrik Astrologi, hingga kabar terbaru dari dunia entertainment.
Semuanya terangkum dalam Tabloid NOVA Edisi 1803.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)