Bahaya Rokok Bagi Kesehatan Makin Serius, Ekonom Sarankan Simplifikasi Struktur Tarif Cukai

By Ratih, Jumat, 16 September 2022 | 13:01 WIB
Ilustrasi kesehatan paru-paru (Kompas.com)

Apalagi dengan ilusi harga yang dibuat pabrik rokok dengan memproduksi rokok kemasan 12 batang yang jika dijual per batang akan lebih mahal.

Siasat satu lagi adalah dengan mengecilkan rokok, namun harganya sama. Berbagai macam jumlah, layer, dan harga, tetap rokok merusak manusia.

Oleh sebab itu, Faisal Basri menyarankan satu solusi untuk mengatasi masalah ini.

Menurutnya, skenario terbaik untuk mengoptimalkan penerimaan negara dari sektor cukai hasil tembakau adalah dengan penyesuaian tarif cukai disertai dengan penyederhanaan struktur tarif cukai hasil tembakau.

"Dengan skenario tersebut ada sekitar Rp 100 triliun tambahan penerimaan negara untuk pemerintah."

"Uang yang banyak ini dapat dipakai untuk akselerasi kesehatan dan pendidikan karena selama pandemi kita banyak learning loss," ujarnya, dilansir dari Kompas.com.

Ia juga meminta fokus pemerintah harus diluruskan.

"Cukai jangan dijadikan penerimaan negara, namun dapat diarahkan untuk menjamin kesehatan rakyat yang menjamin masa depan generasi emas kita."

"Jika pemerintah ingin membuat masa depan generasi emas cemerlang, imbangilah dengan akselerasi pengendalian rokok," tandasnya.

Baca Juga: Viral di Medsos, Ini Cara Menghilangkan Noda di Sepatu Putih dengan Ampuh 

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)