"Yang paling penting adalah meyakinkan orang yang mengalami depresi bahwa mereka tidak sendirian, sementara pada saat yang sama mengakui keunikan pengalaman khusus mereka," lanjutnya.
Hulst juga menjelaskan bahwa kamu dapat memberikan dukungan kepada seseorang yang sedang depresi dengan mengatakan sesuatu yang sederhana seperti,"Saya ingin kamu tahu aku di sini untuk mendengarkan atau membantu menemukan dukungan dan hal lain yang kamu mau jika. Aku mendukungmu apa pun yang terjadi."
Selain itu, ada baiknya sesekali mengajak mereka untuk pergi jalan-jalan atau ngopi bersama.
Kadang-kadang depresi secara emosional dan fisik akan terasa melelahkan di setiap fase. Gejala baru seperti kurang tidur dapat berdampak buruk untuk kesehatan fisik.
Watson menjelaskan kamu perlu memberikan dukungan nyata kepada orang yang kamu cintai dengan membuat makanan atau mengerjakan pekerjaan rumah tangga bersama.
"Merawat orang yang sedang di fase tengah depresi sangat sulit. Jadi, kamu harus menentukan langkah konkret untuk seseorang yang kamu cintai. Sebab, itu adalah cara yang berarti untuk tetap terhubung dengannya bahkan jika mereka tidak ingin bicara atau kamu tidak yakin dengan apa yang kamu katakan," kata Watson.
Kendati demikian, saat menghadapi orang yang depresi, ada baiknya kamu tidak bersikap berlebihan. Hal itu dimaksudkan agar kehadiranmu dapat diterima dalam jangka waktu yang lama.
"Jelaskan batasan di mana kamu bisa dan tidak bisa membantu. Bersikaplah jujur dan komunikasikan kepada mereka bahwa meskipun kamu mungkin tidak tahu apa yang harus dilakukan dalam suatu situasi, kamu terbuka untuk mendengarkan dan belajar,” terang Watson.
Kontak Bantuan
Keinginan untuk bunuh diri bisa muncul karena depresi dan merasa tak ada orang yang membantu.
Jangan menyerah, kamu tak sendiri.