NOVA.id - Berbicara minat dan bakat anak memang menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua.
Kita tentu sepakat bahwa tak ada orangtua yang ingin anaknya gagal atau bahkan tidak bahagia.
Namun, faktanya sering kali tanpa disadari dalam proses menyalurkan bakat dan minat anak, orangtualah yang justru membuat anak tidak bahagia, hingga akhirnya gagal alias tak memberikan hasil sesuai harapan.
Padahal, menurut Lidia Wati., M.Psi., Psikolog, psikolog pendidikan dari PION Clinician, pada dasarnya kegiatan les atau ekstrakurikuler ini adalah kegiatan tambahan di luar tugas utamanya, yaitu belajar di sekolah.
“Namanya saja ekstra, jadi harus menyenangkan. Ngapain, sih, kita nambah-nambahin ekstra yang memberatkan,” ujarnya.
Baca Juga: Jangan Bingung, Ini Rekomendasi Les untuk Anak 3 sampai 5 Tahun
Jadi sudah seharusnya, dalam mengikuti les anak bisa menikmati. Nah, agar les yang dijalankan anak enggak sia-sia, berikut ini hal-hal yang mesti dihindari saat akan memberikan anak les atau pelajaran tambahan di luar sekolah. Apa saja?
1. Tak Sesuai Minat
Pastikan les yang dipilih sesuai minat anak, bukan keinginan atau bahkan cita-cita kita—sebagai orangtuanya—yang belum kesampaian.
Jika kita masih bingung minat si kecil, kita bisa memanfaatkan layanan free trial atau percobaan yang saat ini sudah banyak disediakan tempat les. Biasanya mereka menyediakan kelas gratis selama satu atau beberapa kali pertemuan.
Kemudian lakukan observasi bagaimana responsnya setelah anak mengikuti kelasnya, apakah anak sangat menyukainya (excited), bahagia, atau sebaliknya merasa tertekan.
Baca Juga: Saat Anak jadi Pelaku Perundung, Bagaimana Respons Orang Tua?