Ketika si Kecil Menelan Benda Asing, Orangtua Harus Bagaimana?

By Dinni Kamilani, Selasa, 1 November 2022 | 17:03 WIB
Ketika si Kecil Menelan Benda Asing (Radist)

NOVA.id - Beberapa waktu lalu, sempat viral sebuah berita mengenai seorang bocah asal Indramayu Zul (8) yang tanpa sengaja menelan anak kunci gembok, hingga kunci itu bersarang di dalam perutnya. Anak tersebut sampai panas dingin tubuhnya dan terpaksa harus menjalani operasi.

Ya, pada usia tertentu, anak-anak terutama balita sering memasukkan berbagai benda ke dalam mulutnya. Dan sangat mungkin benda ini kemudian tertelan tanpa sengaja.

“Terutama pada anak berusia di bawah 2 tahun, harus diawasi sekali pada saat mereka bermain benda-benda yang bahaya tertelan,” ujar Sindy Atmadja, M.Ked(Ped), SpA, dokter spesialis anak dari RS Melinda 2 Bandung.

Untuk itu, orangtua dianjurkan untuk selalu mengendalikan lingkungan anak dan selalu mengawasi anak-anak saat bermain.

Baca Juga: Catat! 5 Hal yang Harus Dihindari saat Mendaftarkan Anak Les

Pastikan juga untuk memberikan mainan-mainan yang tidak berisiko tertelan oleh anak-anak yang berusia di bawah 2 bahkan 5 tahun.

Lantas, bila anak kita terlanjur menelan benda asing seperti yang terjadi pada Zul, apa yang harus dilakukan oleh kita sebagai orangtua?

1.Cari Tahu

Pertama, tentu jangan langsung panik, cari tahu kemungkinan benda asing apa yang tertelan oleh anak. Karena, tidak semua benda asing yang ditelan anak berbahaya.

Misalnya, anak tanpa sengaja menelan tisu atau puzzle kertas dalam jumlah yang sangat sedikit, kategorinya tidak terlalu berbahaya.

Baca Juga: Cara Menghadapi Anak yang Mogok saat Les, Jangan Langsung Dimarahi

Karena kemungkinan besar benda tersebut bisa keluar secara alami saat ia buang air besar dan biasanya tidak akan menimbulkan gejala apa pun pada anak.

Tapi bila yang ditelan adalah benda logam (misalnya koin), benda tajam (misalnya klip kertas), atau benda beracun (misalnya potongan kapur tulis), tentu perlu penanganan lebih serius.

2.Cek Kondisi Anak

Perikasa kondisi anak, apakah ada gejala-gejala tertentu seperti sulit menelan, berbicara dan menangis, tersedak, nyeri, bahkan muntah-muntah.

Baca Juga: Jangan Bingung, Ini Rekomendasi Les untuk Anak 3 sampai 5 Tahun

3.Bawa ke Dokter

Apabila ada gejala-gejala seperti di atas atau kita mengetahui bahwa benda yang tertelan cukup berbahaya, sebisa mungkin segera bawa anak ke klinik terdekat.

Mengeluarkan sendiri benda yang tertelan oleh si kecil enggak boleh sembarang, salah-salah bisa memperparah kondisi si kecil. Dengan membawanya ke dokter, ini akan memudahkan kita untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Biasanya kita akan lakukan pemeriksaan rontgen untuk mengetahui kira-kira benda asing apa yang ditelan, di mana posisinya apakah masih di lambung atau usus,” jelasnya.

Baca Juga: Saat Anak jadi Pelaku Perundung, Bagaimana Respons Orang Tua?

Tak lupa, berikan informasi kepada dokter soal kemungkinan benda apa yang ditelan oleh anak. Hal ini dapat membantu dokter untuk menentukan tindakan apa yang akan dilakukan untuk mengekuarkan benda tersebut.

Tanda Anak Menelan Benda Asing

  1. Sulit menelan, sulit berbicara, dan terus menangis.
  2. Tersedak dan sulit bernapas.
  3. Batuk-batuk dan mengeluarkan air liur.
  4. Bunyi napas “ngik”.
  5. Sakit perut dan menolak makan.
  6. Muntah-muntah.

Baca Juga: Gandeng Dokter Anak, Tokopedia Bagikan Tips Meningkatkan Kualitas Pola Asuh

Waspada Benda Berbahaya

Biasanya terdapat pada mainan anak, dapat menyebabkan electrical burn, sehingga berisiko membakar jaringan hingga melubangi dinding kerongkongan.

Bisa memicu keracunan hingga menyebabkan kerusakan organ.

Benda tajam bisa berupa potongan mainan yang tajam, kunci, peniti, dan sebagainya. Bisa merobek kerongkongan, merusak saluran pencernaan, hingga berisiko menyebabkan pendarahan.

Baca Juga: Gandeng Dokter Anak, Tokopedia Bagikan Tips Meningkatkan Kualitas Pola Asuh

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)