Namun, sekitar pukul 03.00 WIB di hari yang sama, tiba-tiba Qia muntah-muntah sebanyak 15 kali.
Paginya Soleha membawanya ke Klinik Bhakti Jaya yang tak jauh dari rumah. Kata Soleha, "Setelah dikasih obat, sudah mau makan dan minum banyak, kondisinya sudah semakin baik."
Tapi tak lama kondisi Qia berubah lagi, makanan dan minuman yang masuk ke perut tidak bisa diterima oleh tubuh kecilnya. Minggu malam (9/10) Soleha memutuskan membawa putri bungsunya ke RS Bunda Aliyah Depok.
Baca Juga: Mengenal Fomepizole, Obat untuk Selamatkan Nyawa Pasien Gagal Ginjal Akut
"Ketika dokter berkunjung, saya lupa memberitahukan dokter bahwa putri saya sudah tidak buang air kecil sejak sakit awal," terang Soleha.
Akhirnya, setelah mendapatkan informasi dan dengan kecurigaan dari kondisi Qia, dokter memutuskan memeriksa laboratorium.
Hasilnya, Qia divonis gagal ginjal dan harus dirujuk ke RSCM, Jakarta Pusat. Sedihnya, setelah hampir seminggu perawatan, pada Jumat (14/10) nyawa Qia tak tertolong.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA, setiap Kamis siang.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)