7 Cara Mencegah GERD Menurut Ahli, Pakai Konsep Mindful Eating

By Presi, Rabu, 9 November 2022 | 18:55 WIB
Ilustrasi cara mencegah gerd dengan mindful eating (Freepik)

NOVA.id - GERD atau gastroesophageal reflux disease merupakan gangguan pencernaan yang ditandai nyeri dada yang disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan dan diikuti dengan rasa asam atau pahit di mulut.

Meski pada umumnya penyakit yang berkaitan dengan asam lambung selalu dianggap sebagai dyspepsia atau maag, namun GERD sendiri adalah penyakit kronik yang bisa saja mengakibatkan kanker kerongkongan atau kanker lambung.

Tidak hanya sebatas naiknya asam lambung, stres atau rasa gelisah yang berlebihan juga bisa mengakibatkan munculnya penyakit tersebut, atau yang dikenal sebagai GERD Anxiety.

Apabila kondisi gabungan dari masalah fisik dan psikis seperti GERD Anxiety tersebut dibiarkan terus terjadi, maka akibatnya kualitas hidup penderita dapat terus menurun secara drastis.

Kondisi seperti ini merupakan permasalahan umum yang dialami oleh banyak orang di dunia, tak terkecuali Millennial dan Gen-Z di Indonesia.

National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases menyatakan, penderita obesitas dan ibu hamil merupakan golongan yang cukup berisiko mengalami penyakit GERD.

Selain itu, terdapat juga beberapa kebiasaan yang turut memicu munculnya GERD, yakni:

Meski termasuk kondisi yang berbahaya, tetap ada cara mencegah GERD yang bisa kita lakukan. Salah satunya adalAh dengan menerapkan mindful living dan mindful eating.

Menurut Certified Nutritionist at Sirka, Shirleen Gabriele Havelaar, S.Gz, M.Gizi, mindful living merupakan situasi di mana seseorang menyadari akan pilihan, situasi, dan kondisi saat ini dan yang ada di sekitarnya.

"Serta mindful eating, yang merupakan konsep di mana seseorang menjaga asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh dengankesadaran penuh," tambah Shirleen di acara NGOBRAZ – Ngobrol Bareng Allianz.

Baca Juga: Dialami Maia Estianty, Ini 5 Cara Pertolongan Pertama Mengatasi Gerd

Nah, dengan menerapkan kebiasaan tersebut, maka kita akan lebih memperhatikan seberapa banyak makanan, jenis makanan, dan perasaan saat sedang mengonsumsi makanan atau minuman.