We All Are One K-Pop Concert: Diundur Hingga Tahun 2023, CEO Promotor Lakukan Penipuan?

By Siti Sarah Nurhayati, Selasa, 22 November 2022 | 10:01 WIB
Akibat ulah promotor, We All Are One yang tadinya ditunda jadi terancam batal. (DOK. INSTAGRAM)

NOVA.id – Antusiasme masyarakat Indonesia untuk menonton konser dalam dan luar negeri kini tengah membara.

Hal ini terbukti dari cepatnya pembelian tiket konser yang digelar di Indonesia. Dalam waktu sekejap tiket-tiket konser yang di jual di berbagai platform itu langsung habis tak bersisa.

Apalagi konser K-Pop yang belakangan jadi primadona, salah satunya K-Pop Concert We All Are One.

Dalam waktu sekejap, tiket konser satu ini juga ludes diborong penonton. Namun konser K-Pop yang awalnya direncanakan pada 11-12 November 2022 ini terpaksa harus ditunda.

Awalnya, pihak promotor Indonesia, PT. Coution Live Indonesia di bawah naungan CEO Park Jai-Hyun, menuturkan penundaan itu dilakukan dalam rangka berbela sungkawa dan kekhawatiran berlebih terkait insiden Itaewon.

Namun setelahnya, pihak promotor malah bikin penonton K-Pop tersebut kecewa dan kesal bukan kepalang. 

Mereka meminta penggantian uang tiket yang sudah dibeli karena kadung marah dengan konser yang dinilai tak ada kejelasan. 

Sayangnya tak hanya penonton, justru pihak terkait juga dibuat geram dengan sang CEO promotor tersebut karena mangkir dari janji-janjinya.

Seperti PT. Visi Musik Asia, yang berlaku sebagai vendor. Pihaknya diminta CEO Park untuk membantu mengelola urusan lapangan untuk pelaksanaan acara We Are All One.

Baca Juga: Iwan Fals Tampil Bareng Sang Putra Dalam Konser di Bandung: Buat Saya Spesial

Sang CEO juga menjanjikan PT. Visi Musik Asia akan dibayar hanya dalam bentuk komisi persentase dari total nilai produksi yang di dikte dan wajib disetujui oleh CEO Park sendiri.

“Bahkan ketika persiapan konser masih dalam proses, CEO Park memberikan perintah untuk menarik sebagian hasil penjualan konser tersebut dari Tiketdotcom dan uangnya dipergunakan untuk melakukan pembayaran kebutuhan pelaksanaan event yang seharusnya dilaksanakan pada tanggal 11-12 November 2022,” ungkap Rizky Triadi, Direktur PT Visi Musik Indonesia.