Sadis! Bunuh Kekasih yang Sedang Hamil, Dilempar dari Tebing Hidup-Hidup

By Dinni Kamilani, Selasa, 22 November 2022 | 17:32 WIB
Polisi menunjukkan kedua pelaku (kaos oranye) dan barang bukti di antaranya hasil USG bayi, di Mapolres Gunungkidul Kamis (17/11). (FOTO: KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO)

NOVA.id - Dikenal memiliki kepribadian baik dan tidak neko-neko, siapa sangka ERW (24) tega menghabisi nyawa RN (25), kekasihnya sendiri dengan cara sadis.

Mirisnya lagi, pelaku ERW ternyata mahasiswa di sebuah universitas ternama di Surakarta, Jawa Tengah. Teman dekat ERW yang tak mau disebut identitasnya juga tak menyangka pelaku bisa tega membunuh kekasihnya, apalagi pelaku kerap mengunggah foto bersama korban.

"Kaget banget, enggak menyangka tega membunuh pacarnya. Karena anaknya ini pendiam. Dia sering update status WA, memperlihatkan foto sama dia (pacarnya yang dibunuh)," terang teman ERW seperti dilansir dari Tribunnews.

Selama mengenal ERW sejak tahun 2016, teman tersebut tidak menemukan perubahan kepribadian dari sosok ERW, yang dikenal sebagai mahasiswa yang sopan dan tidak berbuat aneh-aneh.

Baca Juga: Fakta-Fakta Pembunuhan Sadis Ade Yunia yang Diduga Dilakukan Oleh Rudolf Tobing

Ritual Keselamatan

Diberitakan sebelumnya, mayat RN ditemukan warga di Pantai Ngrawe, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta pada Selasa (15/11). RN ditemukan tanpa busana dan kondisi hidung dan matanya mengeluarkan darah.

Identitas RN diketahui setelah polisi melakukan pemeriksaan sidik jari hingga akhirnya disimpulkan jika RN adalah korban pembunuhan. Lalu polisi melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelakunya, yang tak lain adalah ERW dan AA (37).

“Motifnya karena tersangka ini ingin menggugurkan (kandungan), korban tidak menginginkan," kata Edy di Mapolres Gunungkidul Kamis (17/11).

Meski tanpa dukungan dari orang yang dicintainya itu, RN tetap rutin memeriksa kandungannya.

Baca Juga: Mengenal Sesar Cimandiri, Patahan yang Diduga Akibatkan Gempa di Cianjur

Namun seperti tak punya hati nurani, ERW malah merencanakan pembunuhan kepada RN. Dengan tipu muslihatnya, ERW mengajak RN melakukan ritual untuk kesehatan bayi mereka.