Saat menginfeksi orang, Naegleria fowleri bisa menjadi pembunuh yang diam-diam bisa melumpuhkan orang dan dengan cepat menyebabkan infeksi yang mematikan.
Gejala infeksi amoeba parasit pemakan otak ini dapat muncul paling cepat dua hari, atau selambat-lambatnya dua pekan, setelah orang menghirup parasit tersebut.
Lantas, apa saja gejala infeksi amoeba pemakan otak ini?
Gejala pertama yang bisa muncul yakni sakit kepala, demam, mual dan muntah, serta perubahan indra penciuman atau perasa.
Hal ini terjadi akibat kerusakan saraf penciuman yang disebabkan oleh infeksi amoeba parasit pemakan otak tersebut.
Infeksi ini akan cepat berkembang melalui sistem saraf pusat, menghasilkan leher yang kaku, kebingungan, kelelahan, hilang keseimbangan, kejang hingga halusinasi.
Pasien biasanya akan menyerah pada infeksi dalam waktu lima hari sampai tujuh hari setelah timbul gejala.
Infeksi amoeba pemakan otak mematikan
Amoeba pemakan otak atau Naegleria fowleri begitu mematikan jika menginfeksi manusia.
Alasannya, parasit yang masuk ke tubuh kita akan menyebabkan kerusakan jaringan otak kritis yang cepat dan tidak dapat dicegah.
Selain itu, amoeba mematikan ini juga memberikan gejala awal yang bisa disalahartikan sebagai penyakit yang kurang serius, sehingga menghabiskan waktu perawatan yang berharga.
Baca Juga: Tips agar Tidak Alami Iritasi Saat Menstruasi, Bisa Coba Pakai Ini