5 Tips Berhubungan Intim untuk Pasangan Usia 50-an Tahun agar Tetap Hot!

By Widyastuti, Senin, 30 Januari 2023 | 19:53 WIB
Ilustrasi - hubungan intim di usia 50-an tahun (Freepik)

 

NOVA.id - Berhubungan intim dalam rumah tangga tentunya menjadi salah satu hal wajib yang biasa dilakukan. 

Tak terkecuali dengan pasangan yang sudah berusai lanjut sekitar 50-an tahun. 

Bahkan studi menunjukkan bahwa perempuan justru lebih aktif melakukan hubungan intim di usia yang lebih tua.

Hal ini cukup bertolak belakang dengan ketakutan sebagian perempuan yang umumnya sudah mengalami menopause di usia 50 tahun.

Jika Sahabat NOVA masih ingin berhubungan intim di usia tua, ada beberapa tips yang bisa diikuti dilansir dari Kompas.com: 

1. Lumasi dan lembapkan

Miss V bisa menjadi lebih sempit jika tidak aktif secara seksual.

Sehingga, salah satu hal terpenting yang dapat lakukan untuk menjaga fungsi (menghindari atrofi Miss V) adalah terus berhubungan.

Coba gunakan pelumas saat melakukan aktivitas seksual jika dirasa kurang. Baca Juga: Tidak Akur Pasca Cerai dengan Pasangan? Ini Solusi Tepat Demi Masa Depan Anak

2. Pertimbangkan kesehatan dan pengobatan

Seringkali kesehatan atau kondisi medis yang mendasari akan menurunkan libido.

Kadang-kadang, meninjau obat dan membuat penyesuaian pada dosis obat akan membantunya.

Hubungan intim juga bisa makin hot jika kita mengonsumsi obat-obatan seperti estrogen Miss V dosis rendah untuk perempuan pascamenopause.

Lakukan ini jika pelumas dan pelembab tidak efektif saat melakukan hubungan intim di usia 50 tahun.

3. Rileks

Untuk mengatasi rasa sakit dari kekeringan Miss V, berikan banyak waktu untuk gairah, nikmatilah pemanasan.

Kemudian, bereksperimen dengan berbagai posisi dengan pasangan.

Sahabat NOVA juga bisa mandi air hangat sebelum berhubungan seks untuk mengendurkan otot dan mempersiapkan keintiman.

Baca Juga: Waspada! 5 Jenis Makanan yang Dianggap Sehat Ini Ternyata Bisa Bikin Gagal Diet

 

4. Kreatif dan Komunikatif

Cobalah posisi hubungan intim yang berbeda untuk membuat hubungan lebih nyaman, misalnya alternatif untuk hubungan seksual seperti pijat.

Lalu, ingatlah bahwa membicarakan seks seharusnya sama dengan membicarakan masalah lain suatu hubungan.

Cari waktu dan tempat nyaman, lalu bicarakan seks yang menyenangkan bagi kalian berdua. 

5. Konsultasi dengan ahli

Kadang-kadang, pasien merasa terburu-buru atau tidak nyaman membicarakan masalah seksualitas dengan dokter kandungan mereka.

Padahal langkah ini sangatlah penting.

Dokter memahami alasan disfungsi dan dapat bekerja sama untuk menemukan masalah yang mendasarinya. (*)