Pilihlah posisi bercinta yang mampu membuat kita meraih kenikmatan bersama, namun tidak membuat lelah.
Contohnya seperti posisi women on the top, missionaris, miring, tengkurap dengan ritme gerakan bercinta yang tidak terlalu cepat.
Hindari gaya hubungan intim yang dilakukan berdiri, menggendong, atau gaya ekstrem lain yang bisa menguras tenaga kita dan pasangan.
4. Persingkat waktu foreplay
Foreplay dibutuhkan sebelum melakukan hubungan intim. Hal ini bisa membangkitkan gairah kita dan pasangan sebelum ke "menu utama".
Bahkan, dalam Islam sendiri disarankan untuk mendatangi istri dengan ciuman dan cumbu rayu.
"Janganlah salah seorang di antara kalian menggauli istrinya seperti binatang. Hendaklah ia terlebih dahulu melakukan pendahuluan, yakni ciuman dan cumbu rayu.” (HR.Tirmidzi)
Namun, cobalah persingkat waktu foreplay. Hal ini dimaksudkan agar tidak terlalu menguras tenaga kita dan pasangan serta membuat waktu untuk berhubungan intim menjadi lebih efisien.
Sebaliknya, fokuslah pada tahap penetrasi sehingga kita dan pasangan dapat lebih berkonsentrasi dengan kenikmatan atau momen orgasme saat bercinta.
Namun tetap dibicarakan terlebih dahulu dengan pasangan agar tercipta rasa saling pengertian.
Terpenting, bukanlah berapa lama waktu bercinta, melainkan kualitas berhubungan intim yang berpengaruh terhadap tingkat kepuasan serta hubungan yang harmonis.
5. Siapkan asupan gizi
Lemas dan lelah tubuh bukan hanya disebabkan oleh kerjaan yang menumpuk atau murni karena berpuasa saja.
Bisa jadi asupan makanan kita selama puasa mempengaruhi tubuh secara keseluruhan.
Salah satunya adalah tidak bertenaga.
Nah, sebaiknya Sahabat NOVA kini mulai menyiapkan makanan-makanan yang memiliki banyak nutrisi.