NOVA.id - Tak terasa sedikit lagi bulan Ramadan tiba.
Di bulan penuh berkah tersebut, umat muslim berlomba-lomba untuk menjadi yang lebih baik.
Tak heran jika banyak orang yang lebih mementingkan ibadah dibanding kegiatan lain.
Bahkan terkadang, pasangan suami istri menghindari hubungan intim di bulan Ramadan.
Bukan tanpa alasan, biasanya tidak bercinta dengan pasangan karena badan sudah lelah dan lemas.
Tapi, jangan khawatir Sahabat NOVA.
Berikut ini ada 5 cara menyiasati rasa malas hubungan intim di bulan Ramadan.
1. Bercinta saat siap
Kegiatan sehari-hari yang dibarengi dengan berpuasa penuh tentu akan membuat tubuh menjadi lelah dan lemas.
Kalau sudah begini, melakukan hubungan intim pun jadi malas dilaksanakan.
Jika memang belum siap karena masih merasa lelah dan lemas, jangan dipaksa ya Sahabat NOVA.
Baca Juga: Denda Melakukan Hubungan Intim saat Sedang Berpuasa di Bulan Ramadan
Berikan pengertian juga kepada pasangan agar mengerti kondisi kita.
Lakukan bercinta kala kita dan pasangan sudah siap dan sudah selesai menunaikan ibadah.
Hal ini penting agar saat bercinta tubuh sudah fokus dan merasa rileks.
2. Tentukan waktu
Selagi mencoba untuk santai dan rileks, kita bisa ngobrol bersama pasangan untuk menentukan waktu berhubungan intim.
Ya, seperti yang kita tahu, hubungan intim saat puasa masih berlangsung hukumnya haram dan itu akan membatalkan puasa kita.
Sehingga, menentukan waktu untuk hubungan intim sangat penting karena hanya terbatas dari setelah berbuka puasa hingga sahur tiba.
Jadi, coba didiskusikan lagi bersama pasangan ya, Sahabat NOVA.
3. Jangan terlalu aktif
Ketika akhirnya melakukan hubungan intim, sebaiknya kita dan pasangan jangan membuat gerakan yang terlalu aktif.
Hal ini dikarenakan tubuh cenderung lebih cepat lemas dan tidak bersemangat setelah berbuka puasa.
Baca Juga: Haram! Ini 3 Posisi Hubungan Intim yang Dilarang dalam Islam
Pilihlah posisi bercinta yang mampu membuat kita meraih kenikmatan bersama, namun tidak membuat lelah.
Contohnya seperti posisi women on the top, missionaris, miring, tengkurap dengan ritme gerakan bercinta yang tidak terlalu cepat.
Hindari gaya hubungan intim yang dilakukan berdiri, menggendong, atau gaya ekstrem lain yang bisa menguras tenaga kita dan pasangan.
4. Persingkat waktu foreplay
Foreplay dibutuhkan sebelum melakukan hubungan intim. Hal ini bisa membangkitkan gairah kita dan pasangan sebelum ke "menu utama".
Bahkan, dalam Islam sendiri disarankan untuk mendatangi istri dengan ciuman dan cumbu rayu.
"Janganlah salah seorang di antara kalian menggauli istrinya seperti binatang. Hendaklah ia terlebih dahulu melakukan pendahuluan, yakni ciuman dan cumbu rayu.” (HR.Tirmidzi)
Namun, cobalah persingkat waktu foreplay. Hal ini dimaksudkan agar tidak terlalu menguras tenaga kita dan pasangan serta membuat waktu untuk berhubungan intim menjadi lebih efisien.
Sebaliknya, fokuslah pada tahap penetrasi sehingga kita dan pasangan dapat lebih berkonsentrasi dengan kenikmatan atau momen orgasme saat bercinta.
Namun tetap dibicarakan terlebih dahulu dengan pasangan agar tercipta rasa saling pengertian.
Terpenting, bukanlah berapa lama waktu bercinta, melainkan kualitas berhubungan intim yang berpengaruh terhadap tingkat kepuasan serta hubungan yang harmonis.
5. Siapkan asupan gizi
Lemas dan lelah tubuh bukan hanya disebabkan oleh kerjaan yang menumpuk atau murni karena berpuasa saja.
Bisa jadi asupan makanan kita selama puasa mempengaruhi tubuh secara keseluruhan.
Salah satunya adalah tidak bertenaga.
Nah, sebaiknya Sahabat NOVA kini mulai menyiapkan makanan-makanan yang memiliki banyak nutrisi.