Baca Juga: Bagi Pengidap Asam Urat, 5 Sayuran Ini Harus Dihindari dan Jangan Dikonsumsi!
Tes ini dilakukan untuk mengetahui kondisi terkait ginjal dan saluran kencing, dan juga karena urine mengandung sisa metabolisme.
Pemeriksaan ini juga bisa menggambarkan beberapa kondisi metabolisme, terutama glukosa.
Umumnya tes dilakukan untuk melihat adanya infeksi pada saluran kencing, kerusakan pada ginjal, dan juga pada penderita diabetes.
5. Cek kadar vitamin D pada tubuh
Pengecekan ini dilakukan untuk memeriksa persediaan vitamin D dalam tubuh yang diperiksa melalui spesimen darah.
Pemeriksaan kadar vitamin D dilakukan untuk mengetahui kondisi metabolisme tulang, kadar mineral dalam darah, fungsi paratiroid, hingga hormonal seseorang.
Tes ini termasuk ke dalam pemeriksaan umum yang dapat dilakukan secara berkala oleh orang-orang yang memiliki kemungkinan kekurangan vitamin D.
Metabolisme Vitamin D dipengaruhi oleh sinar matahari, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di daerah tropis ternyata masih banyak yang kekurangan vitamin D.
Nah, itulah beberapa tes kesehatan yang dapat kita lakukan secara rutin untuk mencegah risiko penyakit di masa depan.
Sahabat NOVA bisa melakukan tes kesehatan tersebut di klinik atau rumah sakit.
Atau, bisa juga memanfaatkan layanan Home Lab di aplikasi Halodoc yang memudahkan pengguna untuk melakukan tes seperti medical check up, vaksinasi, imunisasi berbasis home care.
Baca Juga: Gigi Sakit Setelah Makan Makanan Manis, Kenali 5 Penyebabnya
Nikmati potongan hemat hingga 20% yang akan didapat secara otomatis oleh seluruh pengguna.
Selain itu, khusus periode 27 Februari - 5 Maret 2023, pengguna pertama layanan Home Lab akan mendapatkan tambahan potongan hemat 50% (hingga Rp200.000) yang berlaku untuk satu kali pemakaian/akun. (*)