NOVA.id - Tulisan Konsultasi Psikologi ini merupakan surat kiriman pembaca NOVA yang dijawab oleh psikolog Rieny Hassan.
Suamiku suka trolling, memancing kemarahan orang lain, sampai banyak teman kami muak. Sekarang kami mengalami rentetan kemalangan. Apakah ini teguran?
TANYA
Bu Rieny Yth,
Saya ingin curhat, sambil—kalau bisa—minta sedikit saran dan dukungan.
Saya hidup bersama dengan pasangan saya, sebut saja A, di rumah orang tuanya.
Kami berdua sebenarnya tidak ada masalah selain hal-hal yang sama seperti rumah tangga atau suami-istri lain (uang belanja, ibu mertua, ayah yang penyakitan, yah semacam itu, Bu).
Bedanya hanya di status hubungan saja, karena memang kami berdua tidak ingin mengikatkan diri dalam institusi yang bernama perkawinan. Sejauh ini kami berdua bahagia, kok.
Tapi, A ini punya satu kebiasaan buruk yang sejak semula muncul dan sudah saya duga akan punya efek jangka panjang.
Terutama pada kepribadiannya yang cenderung acuh saja, kurang ada niat untuk serius dan untuk taat kepada norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Apa Ibu Rieny tahu yang disebut trolling…
Baca Juga: Mendadak Aku Insecure, Apakah Suamiku Membutuhkan Aku dan Anak-Anak?