Bumbu Diulek atau Diblender, Ini Cara yang Lebih Sehat dan Nikmat

By Presi, Kamis, 9 Maret 2023 | 19:06 WIB
Bumbu yang diulek lebih enak dan sehat daripada yang diblender. (AmalliaEka)

NOVA.id - Saat memasak, Sahabat NOVA lebih sering mengulek bumbu atau menghaluskannya dengan blender?

Sebagian orang mungkin lebih memilih mengulek bumbu karena dinilai lebih nikmat dan sehat.

Tapi apakah benar demikan? Benarkah bumbu yang diulek lebih enak dan sehat daripada yang diblender? Untungnya, dr. Raissa Edwina Djuanda, M. Gizi, Sp. GK dan Chef Aboudd punya jawabannya. Simak selengkapnya berikut ini.

Cara Mengolah Bumbu Apa yang Lebih Sehat?

Menurut Raissa, ternyata bumbu yang diulek memiliki kandungan gizi yang lebih baik dibanding diblender.

"Sebenarnya kalau diblender lama sampai benar-benar halus, itu bisa saja gizinya jauh lebih kurang dibanding kalau kita cuma potong, atau ulek sedikit," ujar Raissa dalam acara bersama Ajinomoto dan Asuransi Astra di Jakarta, Rabu (08/03) siang.

Kalaupun mau diblender, Raissa menyarankan agar jangan sampai terlalu halus.

Cara Mengolah Bumbu Apa yang Lebih Lezat?

Selain lebih bergizi, rupanya bumbu yang diulek juga lebih lezat.

Menurut chef Andry Aboudd, biasanya saat bumbu diblender, kita akan memasukkan air ke dalamnya.

Baca Juga: Resep Bumbu Dasar untuk Ide Usaha Rumahan Selama Ramadan

 

Nah, karena ada kandungan air tersebut, bumbu menjadi tidak matang sempurna saat dimasak.

"Katanya diulek lebih enak daripada diblender, kenapa? Karena saat diblender, bumbu ditambahkan air. Ketika dimasak, bumbu belum mateng," jelas Andry.

Jika Sahabat NOVA tetap ingin menggunakan air untuk menghaluskan bumbu, Andry punya tipsnya.

"Diblender halus, dimasukkan ke panci, dimasak dulu hingga airnya surut baru masukkan minyak, lalu masak sampai matang," tambah Andry.

Baca Juga: Bersama Asuransi Astra, Ajinomoto Gelar KITA Perempuan Bermakna

Nah, itulah penjelasan mengapa bumbu diulek lebih lezat dan sehat dibanding yang diblender.

Apapun cara mengolahnya, sebenarnya itu tergantung dengan menu masakkannya.

"Kalau misalnya balado padang, bumbunya harus diulek. Tapi kalau soto-sotoan biasanya diblender halus," ucap Andry. (*)