Raissa menyarankan agar kita memasukkan sawi saat kuah sudah mendidih, tetapi api kompor telah dimatikan.
Dengan begitu, gizi yang terkandung dalam sawi hijau tersebut masih tetap terjaga.
"Lebih baik, cemplungin sayur di air yang mendidih saja, tidak perlu dimasak lagi. Itu matang karena masih ada proses pemasakkan," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh chef Andry Aboudd yang mengatakan bahwa lebih baik sawi hijau dimasak tidak terlalu matang.
"Kalau sayuran hijau, sudah mendidih, cemplungin sayur hijaunya, selesai. Langsung sajikan saja, enggak usah dimasak lagi," ujar Andry.
"Tapi kalau mau disajikannya nanti, sawinya belakangan. Sawinya bisa ditata dulu di mangkuk, baru nanti diguyur dengan kuah yang mendidih. Tidak perlu dimasak. (Cukup) setengah matang," lanjutnya.
Namun, cara ini tidak bisa diterapkan jika jenis sayurnya bertekstur keras, seperti wortel atau brokoli.
"Kalau sayuran keras kayak wortel brokoli itu harus ada proses pemasakkan dulu," ucap Andry.
Baca Juga: Resep Bumbu Dasar untuk Ide Usaha Rumahan Selama Ramadan
Nah, itulah cara memasak sayur yang benar agar gizinya tak hilang. Semoga informasinya bermanfaat ya. (*)