NOVA.id - Kita disarankan untuk makan sayur setiap hari karena rendah kalori tetapi tinggi nutrisi.
Sayuran penuh dengan vitamin, mineral, dan antioksidan yang memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh kita.
Misalnya, sayuran bisa meningkatkan kesehatan pencernaan hingga mengurangi tekanan darah dan risiko penyakit jantung.
Cara mengolah sayur pun bermacam-macam, mulai dari dikukus, ditumis, direbus, hingga dipanggang.
Apapun cara pengolahannya, kita perlu tahu cara memasak sayur yang benar agar gizinya tak hilang.
Pasalnya, ada cara memasak sayur yang ternyata bisa mengurangi nilai gizi dari sayur tersebut.
Lantas, bagaimana cara memasak sayur yang benar?
Jika pengolahannya dengan cara direbus, ternyata tingkat kematangan bisa mempengaruhi nilai gizi suatu sayuran.
Menurut dr. Raissa Edwina Djuanda, M. Gizi, Sp. GK, sayuran seperti sawi hijau tidak perlu direbus terlalu lama.
"Biasanya orang suka salah nih masak sayur lama banget atau dimasak terus sampai layu. Nah, itu vitamin dan mineralnya pasti jauh lebiih berkurang," ujar Raissa alam acara bersama Ajinomoto dan Asuransi Astra di Jakarta, Rabu (08/03) siang.
Misalnya, Sahabat NOVA hendak memasak sup yang menggunakan sawi hijau sebagai sayuran.
Baca Juga: Bumbu Diulek atau Diblender, Ini Cara yang Lebih Sehat dan Nikmat
Raissa menyarankan agar kita memasukkan sawi saat kuah sudah mendidih, tetapi api kompor telah dimatikan.
Dengan begitu, gizi yang terkandung dalam sawi hijau tersebut masih tetap terjaga.
"Lebih baik, cemplungin sayur di air yang mendidih saja, tidak perlu dimasak lagi. Itu matang karena masih ada proses pemasakkan," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh chef Andry Aboudd yang mengatakan bahwa lebih baik sawi hijau dimasak tidak terlalu matang.
"Kalau sayuran hijau, sudah mendidih, cemplungin sayur hijaunya, selesai. Langsung sajikan saja, enggak usah dimasak lagi," ujar Andry.
"Tapi kalau mau disajikannya nanti, sawinya belakangan. Sawinya bisa ditata dulu di mangkuk, baru nanti diguyur dengan kuah yang mendidih. Tidak perlu dimasak. (Cukup) setengah matang," lanjutnya.
Namun, cara ini tidak bisa diterapkan jika jenis sayurnya bertekstur keras, seperti wortel atau brokoli.
"Kalau sayuran keras kayak wortel brokoli itu harus ada proses pemasakkan dulu," ucap Andry.
Baca Juga: Resep Bumbu Dasar untuk Ide Usaha Rumahan Selama Ramadan
Nah, itulah cara memasak sayur yang benar agar gizinya tak hilang. Semoga informasinya bermanfaat ya. (*)