GridStar.ID - Ibadah ramadan kerap menjadi tantangan bagi penderita penyakit lambung.
Jika salah konsumsi makanan saat berbuka dan sahur, ibadah puasa terancam terganggu.
Saat pencernaan kosong selama berpuasa, sebaiknya pilihlah jenis makanan berbuka dan sahur yang mudah cerna.
Selain itu, perhatikan pula kadar gizi dan nutrisi dari makanan tersebut.
Apa saja 10 makanan yang wajib dihindari saat berbuka puasa?
1. Makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng seperti aneka gorengan memang menggoda untuk berbuka.
Sebagai takjil, makanan yang digoreng dan berlemak justru meningkatkan produksi asam lambung loh.
Hal ini bisa memicu timbulnya GERD yang naik ke kerongkongan.
2. Makanan bergula tinggi
Berbuka dengan yang manis memang dianjurkan karena gula darah turun selama berpuasa.
Namun, jika terlalu manis dan memiliki kandungan gula tinggi, bisa-bisa memicu risiko diabetes dan obesitas.
Pilih berbuka dengan buah-buahan dengan kandungan glukosa, sukrosa, dan fruktosa yang dibutuhkan tubuh ketimbang aneka sirup manis ya.
Baca Juga: Glowing! Ini 4 Cara Menghilangkan Kulit Kusam Saat Puasa Menurut Dokter
3. Makanan asam dan pedas
Makanan asam dan pedas yang langsung dikonsumsi setelah perut kosong selama puasa bisa memperparah penyakit maagh.
Bahkan, jika asam dan pedas dikonsumsi berlebihan, lambung bisa teriritasi.
Sebaiknya, hindari menu makanan asam dan pedas ya saat berbuka puasa.
4. Makanan berserat
Makanan berserat tinggi ternyata bisa menyebabkan perut terasa kembung dan begah.
Misalnya, kacang-kacangan, kol, tauge, bawang, nasi merah, ubi, dan gandum yang memiliki serat tinggi.
Sebaiknya makan makanan berserat namun dalam jumlah sedikit agar perut tidak kembung.
5. Minuman bersoda
Minuman bersoda bisa menyebabkan karbon dioksida dilepaskan dari cairan ketika mencapai lambung.
Tentu saja hal ini membuat produksi gas di saluran cerna meningkat.
Begah dan rasa tidak nyaman akan terjadi jika hal ini terjadi.
6. Minuman kafein
Selain minuman soda, minuman berkafein seperti kopi dan teh juga bisa mengganggu sistem pencernaan.
Jeda 1-2 jam untuk mengonsumsi minuman berkafein setelah berbuka agar lebih nyaman.
Tak hanya itu, pastikan mengonsumsi makanan terlebih dahulu sebelum meminum minuman berkafein.(*)
Baca Juga: 5 Ide Olahan Kurma yang Cocok Jadi Takjil Puasa, Mudah Dibuat!